Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampingkan Sistem Bisnis, Perusahaan Jasa Tambang Ini Adopsi Digitalisasi

Kompas.com - 28/02/2024, 21:44 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan konstruksi pertambangan PT Hanwha Mining Services (HMSI) mengadopsi digitalisasi untuk pencatatan keuangannya, dalam rangka merampingkan sistem bisnisnya.

Untuk itu, perusahaan mengimplementasi penggunaan teknologi komputasi awan dari SAP, yakni GROW with SAP S/4HANA Cloud, public edition for Mining Services.

Head of Supply Chain Management HMSI Fransisca Watun mengatakan, teknologi komputasi awan dari SAP tersebut akan membantu perusahaan secara digital untuk membuat Permintaan Pembelian, Pesanan Pembelian, Faktur, dan memelihara catatan keuangan yang terintegrasi.

Sistem ini dijalankan sejak Januari 2024 bekerja sama dengan TMS Consulting. Proyek ini juga melewati beberapa fase seperti persiapan, eksplorasi, dan realisasi, semua sesuai dengan rencana.

"Kami mendukung HMSI merampingkan sistem bisnisnya. Implementasi SAP S/4HANA Cloud, public edition for Mining Services adalah produk baru yang belum banyak digunakan oleh perusahaan dan, menurut saya, lebih modern," kata VP of Enterprise Solutions di TMS Consulting Rahmad Heri Wibowo melalui keterangannya, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Airlangga: Digitalisasi Jadi Andalan Mesin Pertumbuhan dan Ketahanan Ekonomi

Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro menambahkan, Teknologi cloud yang didukung oleh GROW with SAP membantu memberikan HMSI peluang transformatif untuk meningkatkan operasional keuangannya dengan membantu membuka nilai baru dan merampingkan efisiensi.

"Dengan memanfaatkan penawaran inovatif ini, kami yakin bahwa hal ini akan membantu mereka merasakan peningkatan produktivitas yang signifikan dan transisi yang lancar menuju masa depan yang lebih berdaya secara digital," katanya.

Sebagai informasi, HMSI adalah perusahaan yang bergerak di sektor jasa pertambangan dengan spesialisasi jasa Drilling (pengeboran) dan Blasting (peledakan).

Customer HMSI adalah perusahaan tambang baik batu bara maupun mineral. Jasa dan produk bahan peledak HMSI telah digunakan dalam proses peledakan batuan dalam aktivitas pertambangan. Pada 2021, total nilai penjualan HMSI mencapai 34 juta dollar AS.

Baca juga: Hilirisasi Digital Bukan Semata Digitalisasi: Belajar dari Kesalahan Hilirisasi Migas

Sebelumnya, emiten konstruksi dan pertambangan PT Hillcon Tbk (HILL) juga bekerja sama dengan TMS Consulting dan SAP Indonesia melakukan transformasi digital pada Juni 2023 lalu.

Jaya Angdika, Direktur Hillcon, menyebutkan dengan adanya digitalisasi, perseroan menargetkan bisa meningkatkan kinerja keuangannya pada 2023.

Untuk itu, dengan digitalisasi, Hillcon fokus untuk meningkatkan efisiensi operasional untuk meningkatkan profitabilitas, serta terus berperan menciptakan lapangan kerja yang baru kedepannya.

Sebagai informasi, Hillcon melantai di Bursa Efek Indonesia sejak 1 Maret 2023. Sejak berdiri pada 1995, Hillcon sudah mengerjakan lebih dari 200 proyek infrastruktur dan jasa pertambangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com