Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Masih Lesu

Kompas.com - 05/03/2024, 09:32 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (5/3/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.18 WIB, IHSG berada pada level 7.265,08 atau turun 11,66 poin (0,16 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.276,74.

Sebanyak 169 saham melaju di zona hijau dan 229 saham di zona merah. Sedangkan 234 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,14 triliun dengan volume 2,2 miliar saham.

Baca juga: Bisakah IHSG Hari Ini Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG membentuk candle bearish pada hari Senin dan diperkirakan dapat melemah ke 7.202-7.234 karena IHSG telah menembus ke bawah 7.265.

"IHSG mungkin akan melanjutkan pelemahannya menuju 7.138 jika menembus ke bawah support penentu di 7.200. Level support IHSG berada di 7.234, 7.200, 7.099 dan 7.021, sementara level resistennya di 7.403, 7.503 dan 7.606. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," kata Ivan dalam analisisnya.

Bursa Asia mayoritas melemah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 1,6 persen (275,6 poin) pada level 16.320,3, Strait Times melemah 0,12 persen (3,8 poin) pada level 3.118,34, dan Nikkei turun 0,51 persen (205,8 poin) pada level 39.903,39. Sementara itu, Shanghai Komposit menguat 0,18 persen (5,3 poin) ke posisi 3.044,67.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir data Bloomberg, pukul 9.15 WIB rupiah berada pada level Rp 15.754 per dollar AS atau turun 12 poin (0,07 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.742 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pergerakan dollar AS sebenarnya tidak terlalu kuat berhadapan dengan nilai tukar utama dan sebagian emerging markets tapi rupiah masih terlihat tertekan terhadap dollar AS. Isu dalam negri mungkin masih menjadi sentimen negatif untuk rupiah seperti isu inflasi yang meninggi karena pangan dan isu twin deficit.

“Hari ini, Potensi pelemahan rupiah ke kisaran Rp 15.780 per dollar AS, dengan potensi support di sekitar Rp 15.700 per dollar AS,” kata Ariston kepada Kompas.com.

Baca juga: Astra International Bakal Tebar Dividen Final Rp 421 Per Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com