IHSG dan Rupiah Lanjut Melemah di Akhir Sesi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada Selasa (5/3/2024). Demikian juga dengan rupiah yang melemah pada penutupan perdagangan pasar spot.

IHSG ditutup pada level 7.247,46 atau turun 29,2 poin (0,4 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 7.276,74.

Mengutip RTI, sebanyak 198 saham melaju di zona hijau dan 340 saham di zona merah. Sedangkan 236 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 9,6 triliun dengan volume 20,5 miliar saham.

Baca juga: OJK Sebut Pemegang Saham Investree Bakal Suntik Modal

Top losers yang menekan IHSG yakni Dharma Polimetal (DRMA) yang ambles 9,1 persen ke posisi Rp 1.095 per saham. Kemudian, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) yang melemah 7,2 persen ke level Rp 6.400 per saham. Dilanjutkan oleh Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang turun 7,1 persen ke level Rp 1.625 per saham.

Top gainers yaitu, Adaro Energy (ADRO) yang melesat 3,5 persen ke posisi Rp 2.630 per saham. Dilanjutkan oleh Indo Tambang Raya (ITMG) yang naik 3,03 persen pada posisi Rp 27.175 per saham. Selanjutnya, Indika Energy (INDY) yang bertambah 2,9 persen ke level Rp 1.420 per saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 2,6 persen (433,3 poin) ke posisi 16.162,63, Nikkei turun 0,03 persen (11,5 poin) pada level 40.097,6, dan Strait Times terkoreksi 0,57 persen (17,8 poin) ke level 3.104,7. Sementara itu, Shanghai Komposit bertambah 0,28 persen (8,4 poin) ke posisi 3.047,79.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa merah dengan penurunan FTSE 0,32 persen (24,14 poin) pada level 7.616,2, dan GDAXI terkoreksi 0,31 persen (54,4 poin) ke posisi 17.661,76.

Baca juga: Apa Itu Saham Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Indeks

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.771 per dollar AS atau turun 29 poin atau 0,16 persen dibandingkan dengan sebelumnya pada level Rp 15.742 per saham.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (5/3/2024) pada level Rp 15.756 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Senin (4/3/2024) pada level Rp 15.723 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.