JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Rabu (6/3/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (5/3/2024) berakhir di zona merah pada level 7.247,46 atau turun 0,4 persen (29,28 poin).
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG akan melanjutkan pelemahan support berikutnya ada pada 7.220 dan 7.099 untuk pembentukan pola double top.
“IHSG akan bearish jika 7.099 ditembus. Secara teknikal, IHSG melemah menembus support 7.275, terbentuk pola double top dengan neckline pada 7.099. Diperkirakan akan ada pengujian hingga mencapai area neckline,” kata William dalam analisisnya.
Baca juga: Wall Street Berakhir Merah, Penurunan Saham Apple Menyeret Sektor Teknologi
Dia bilang jika mampu bertahan, maka IHSG akan rebound pada area tersebut. William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada range 7.220 – 7.296.
Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, IHSG bergerak di dekat support penting 7.200, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untuk melemah menuju support berikutnya di level 7.138.
“Namun demikian selama penutupan hariannya masih di atas 7.200 maka IHSG bisa mulai mengalami rebound. Level support IHSG berada di 7.234, 7.200, 7099 dan 7.021, sementara level resistennya di 7.403, 7.503 dan 7.606. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan.
Baca juga: OJK Sebut Pemegang Saham Investree Bakal Suntik Modal
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:
1. WH Project
2. BinaArtha
3. Pilarmas Investindo
Baca juga: Apa Itu Saham Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Indeks
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.