Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Kredit Kendaraan Bekas Bakal Jadi Primadona

Kompas.com - 06/03/2024, 07:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memperoyeksikan terjadinya pertumbuhan pembiayaan kendaraan menjelang Ramadhan 2024.

Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menuturkan, potensi untuk perusahaan pembiayaan tidak hanya datang dari kendaraan baru, tetapi juga kendaraan bekas.

"Biasanya potensinya itu 1 banding tiga, satu mobil baru atau motor baru berbanding dengan potensi 3 motor dan mobil bekas," kata usai konferensi pers Peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perusahaan Pembiayaan, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Pembayaran Tiket KA Bandara Soekarno-Hatta Pakai Kartu Debit dan Kredit Dihentikan Sementara, Kenapa?

Ia menambahkan, ketika Idul Fitri banyak orang yang ingin pulang kampung. Belum lagi keinginan tersebut didukung dengan adanya infrastruktur yang lebih baik.

Menurut Suwandi, beberapa masyarakat sebenarnya sudah memiliki kendaraan, tetapi ketika Ramadhan masyarakat memiliki keinginan untuk tukar tambah dengan unit yang baru.

"Ini fenomena yang pasti terjadi, dan menjelang Lebaran dealer juga mengadakan promo-promo. Ini adalah potensi pembiayaan," imbuh dia.

Baca juga: Penyaluran Kredit Perbankan Tumbuh 11,83 Persen pada Januari 2024

Menurut Suwandi, tantangan dalam menyalurkan pembiayaan ketika Ramadhan adalah memilih calon debitur yang baik.

Untuk itu, industri perusahaan pembiayaan akan memaksimalkan penggunaan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan atau SLIK OJK. Dengan begitu, rasio persetujuan pembiayaan multifinance akan menjadi semakin ketat.

"Tidak serta merta seperti dulu 70-80 persen bisa disetujui, sekarang mungkin 60 persen, atau 50 persen," terang dia.

Baca juga: Jelang Ramadhan, OJK Beri Sinyal Pertumbuhan Kredit Kendaraan dan Paylater hingga 13 Persen

Untuk itu ia berpesan agar masyarakat berhati-hati dengan SLIK OJK ini. Ia juga mengimbau masyarakat tidak meminjamkan identitas pribadi kepada orang lain untuk keperluan mengajukan kredit.

"Jadi pinjam uang itu memang ada fasilitasnya, tetapi harus sadar kemampuannya," tandas dia.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan pertumbuhan utang pembiayaan berada pada kisaran 11-13 persen secara tahunan atau year-on-year pada saat Ramadhan 2024.

Baca juga: Promo Kredit Kendaraan di BCA Expoversary 2024, Ada DP 0 Persen

Hal itu karena dalam lima tahun terakhir, selalu terdapat tren peningkatan penyaluran pembiayaan di industri multifinance menjelang Ramadhan.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengungkapkan, tren peningkatan penyaluran pembiayaan ini terjadi sebulan sebelum Idul Fitri.

"Artinya selama bulan Ramadhan (terjadi peningkatan penyaluran)," kata dia dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Februari 2024, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Penyaluran Kredit Kendaraan Listrik BCA Finance Masih di Bawah 5 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com