Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemesanan Tiket KA Tambahan Lebaran Tahap Kedua Dibuka, Simak Rute dan Jadwalnya

Kompas.com - 09/03/2024, 13:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuka kembali pemesanan tiket KA tambahan Lebaran tahap kedua sebanyak 24 KA yang dapat dipesan mulai Kamis (7/3/2024).

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.

"Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," kata Joni dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/3/2024).

Baca juga: Cara Membeli Tiket Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta

Joni mengatakan, dengan penambahan 24 KA untuk tahap kedua ini, KAI sudah menyediakan 48 KA tambahan untuk Lebaran.

Adapun KAI sebelumnya telah membuka pemesanan 24 KA tambahan Lebaran tahap pertama yang dapat dipesan mulai Rabu (6/3/2024).

Ia mengatakan, KA tambahan tahap kedua tersebut tersedia untuk perjalanan relasi favorit seperti Jakarta - Cilacap PP, Jakarta - Malang PP, Jakarta - Semarang PP, Bandung - Solo PP, dan lainnya.

“KAI menambah beberapa perjalanan di berbagai rute dan kelas untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Lebaran," ujarnya.

Joni mengatakan, berdasarkan pantauan data pada Sabtu (9/3/2024) pukul 11.30 WIB, tiket KA Jarak Jauh / Menengah yang telah terjual pada periode H-10 (31 Maret) sampai dengan H+10 (21 April) adalah sebanyak 1.197.698 tiket atau 40 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.009.733 tiket pada periode tersebut.

"Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," ucap dia.

Berikut jadwal perjalanan KA Tambahan Lebaran tahap kedua:

  1. KA 7041A Purwojaya Tambahan relasi Cilacap – Gambir untuk keberangkatan pada 31 Maret sampai dengan 21 April 2024.
  2. KA 7042 Purwojaya Tambahan relasi Gambir – Cilacap untuk keberangkatan pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  3. KA 7005 Gajayana Tambahan relasi Malang – Gambir untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  4. KA 7006A Gajayana Tambahan relasi Gambir – Malang untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  5. KA 7025A Argo Merbabu Tambahan relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
  6. KA 7026A Argo Merbabu Tambahan relasi Gambir – Semarang Tawang Bank Jateng untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  7. KA 7031A Brantas Tambahan relasi Blitar – Pasarsenen untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
  8. KA 7032 Brantas Tambahan relasi Pasarsenen – Blitar untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  9. KA 7033 Kertajaya Tambahan relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
  10. KA 7034 Kertajaya Tambahan relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  11. KA 7023 Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan – Bandung untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
  12. KA 7021B Lodaya Tambahan relasi Solo Balapan – Bandung untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  13. KA 7022B Lodaya Tambahan relasi Bandung – Solo Balapan untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  14. KA 7024B Lodaya Tambahan relasi Bandung – Solo Balapan untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  15. KA 7037A Kutojaya Utara Tambahan relasi Kutoarjo – Pasarsenen untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
  16. KA 7038A Kutojaya Utara Tambahan relasi Pasarsenen – Kutoarjo untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  17. KA 7039A Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kutoarjo – Kiaracondong untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  18. KA 7040 Kutojaya Selatan Tambahan relasi Kiaracondong – Kutoarjo untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  19. KA 7029 Tambahan JR KTG relasi Jember – Ketapang untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  20. KA 7030 Tambahan KTG JR relasi Ketapang – Jember untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  21. KA 7035B Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  22. KA 7036B Pasundan Tambahan relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.
  23. KA 7019 Ciremai Tambahan relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Bandung untuk keberangkatan pada pada 30 Maret s.d 21 April 2024.
  24. KA 7020 Ciremai Tambahan relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng untuk keberangkatan pada pada 31 Maret s.d 21 April 2024.

Baca juga: Terapkan Tarif Dinamis, Kereta Cepat Whoosh Layani 2 Juta Penumpang

Kereta api favorit

Daftar kereta api favorit jarak menengah/jauh untuk periode angkutan Lebaran:

1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)
2. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)
3. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP)
4. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP)
5. KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP)
6. KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP)
7. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi (PP)
8. KA Progo relasi Pasarsenen - Lempuyangan (PP)
9. KA Brantas relasi Pasarsenen - Blitar (PP)
10. KA Dharmawangsa relasi Pasarsenen - Surabaya Pasarturi (PP)

Baca juga: BLT Rp 600.000 Tak Kunjung Cair, Menko Airlangga: Sebelum Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com