Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banjir, Stasiun Semarang Tawang Tidak Layani Penumpang

Kompas.com - 14/03/2024, 10:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tbk untuk sementara tidak mengoperasikan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng untuk melayani naik dan turun penumpang imbas banjir di Semarang, Jawa Tengah.

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng tidak melayani naik dan turun penumpang sampai dengan kondisi banjir teratasi.

"Kami atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Banjir Semarang, Longsor, dan Terjangan Puting Beliung...

Agus menjelaskan, banjir di beberapa titik merendam jalur rel di wilayah Semarang menyebabkan sejumlah perjalanan kereta api yang melintas di jalur Pantura mengalami keterlambatan.

Guna mengantisipasi hal tersebut, per pukul 04.30 WIB tadi, KAI melakukan pembatalan sejumlah perjalanan kereta api pemberangkatan awal dari Daop 4 Semarang dan melaksanakan rekayasa pola operasi bagi perjalanan kereta api lainnya.

Adapun 4 kereta api yang dibatalkan pada pagi ini, yaitu KA Ambarawa Ekspres relasi Semarang Poncol-Surabaya pasarturi, KA Blora Jaya relasi Cepu-Semarang Poncol, KA Kedungsepur relasi Semarang Poncol-Ngrombo, dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan.

"KAI menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan KA-KA tersebut," kata dia.

Dia mengimbau bagi para penumpang yang telah memiliki tiket, bisa membatalkan tiket di loket stasiun dan bea akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan. Pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.

Selain itu, KAI juga melakukan rekayasa pola operasi jalan memutar untuk 14 KA yang melintas di jalur utara ke jalur selatan untuk mengurangi dampak kelambatan lebih banyak lagi.

Adapun 14 KA yang melakukan rekayasa pola operadi ini, yaitu:
- KA Pandalungan sebanyak dua kereta api
- KA Argo Bromo Anggrek sebanyak dua kereta api
- KA Majapahit sebanyak dua kereta api
- KA Kertajaya sebanyak dua kereta api
- KA Sembrani
- KA Brawijaya
- KA Harina
- KA Darmawangsa
- KA Gumarang
- KA Jayabaya

Dia mengungkapkan, KAI memberikan service recovery kepada penumpang yang terdampak kelambatan tinggi perjalanan kereta api akibat banjir tersebut berupa minuman, makanan ringan, dan makanan berat.

Selanjutnya, KAI menyiapkan petugas yang bersiaga di titik-titik banjir untuk memastikan keselamatan dan menyiapkan material yang diperlukan untuk normalisasi jalur bisa dilalui kereta api.

Baca juga: KA Gaya Baru Malam Selatan Beroperasi dengan Kereta Ekonomi New Generation

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com