Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Logistik Perluas Jangkauan Pengiriman hingga ke Kalimantan

Kompas.com - 23/03/2024, 14:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadan menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia. Pengiriman barang selama Ramadan menjadi salah satu aspek krusial untuk mendukung kebutuhan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, KAI Logistik melalui Kalog Express meningkatkan pelayanan melalui perluasan cakupan pengiriman hingga ke Kalimantan.

TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik mengungkapkan, pihaknya memahami peranan penting distribusi barang khususnya di bulan Ramadan.

Baca juga: Optimalkan Bisnis Kurir, KAI Logistik Perluas Jaringan Layanan Penjemputan Paket

KAI Logistik menghadirkan layanan KALOG Express.DOK. KAI LOGISTIK KAI Logistik menghadirkan layanan KALOG Express.

"Sehingga kami memastikan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dapat terdistribusi dengan baik, termasuk kebutuhan pengiriman ke luar pulau khususnya Kalimantan," ungkap Malik dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).

Sementara dari perspektif bisnis, imbuh dia, KAI Logistik melihat peluang distribusi barang dari pulau Jawa ke Kalimantan dapat menjadi potensi yang cukup menjanjikan.

KAI Logistik menawarkan layanan pengiriman ke 9 titik kota di Kalimantan di antaranya Singkawang, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin, Banjarbaru, Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Tarakan.

Untuk mengakses layanan pengiriman ke Kalimantan, pelanggan dapat melakukan pengantaran paket secara langsung ke service point Kalog Express, ataupun melakukan permintaan penjemputan paket di rumah untuk memastikan kenyamanan dan kemudahan layanan.

Baca juga: KAI Logistik Kembangkan Layanan Kurir dengan KALOG Express

Saat ini, KAI Logistik menyediakan layanan pengiriman dari pulau Jawa, Sumatra dan Bali menuju Kalimantan untuk general cargo dan kendaraan bermotor dengan berat minimal 30 kg.

General cargo yang dapat dikirimkan adalah barang kiriman umum yang tidak memerlukan penanganan khusus dan tidak rentan rusak selama perjalanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com