Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi-Komisaris Sucofindo, Ini Daftarnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran direksi dan komisaris PT Sucofindo.

Perubahan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau Holding IDSurvey pada 22 Maret 2024.

Mengutip keterangan resmi perusahaan, Sabtu (23/3/2024), hasil dari RUPSLB menyatakan bahwa Komisaris Utama Sucofindo kini dijabat oleh Moga Simatupang, menggantikan Veri Anggrijono. Adapun Moga saat ini merupakan Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Baca juga: Dua Perusahaan Jepang Mitra Halalin Lakukan Pemeriksaan Sertifikasi Halal di Sucofindo

SHUTTERSTOCK/WULANDARI WULANDARI Ilustrasi Kementerian BUMN.

Kemudian, Plt. Asisten Deputi Bidang Peraturan Perundang-undangan Kementerian BUMN Anas Puji Istanto menjadi Komisaris Sucofindo, menggantikan Himawan Hariyoga. Lalu ada penambahan Komisaris Independen yang dijabat oleh Mahatma Gandhi.

Sementara pada susunan direksi, RUPSLB menetapkan David Sidjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, menggantikan Johanes Nanang Marjianto. Adapun sebelumnya David Sidjabat merupakan Direktur Utama PT Phapros Tbk.

Lalu pada posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko dijabat Evi Afiatinyang, menggantikan Budi Hartanto. Evi sebelumnya adalah Direktur Keuangan PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Kemudian untuk jabatan Direktur Komersial kini berganti menjadi Direktur Layanan Sumber Daya Alam yang dijabat oleh Darwin Abas.

Baca juga: Percepat Layanan, Sucofindo Bangun Lab Uji Batu Bara di Site Tambang di Kalsel

Selain itu, ada penambahan struktur direksi baru yaitu Direktur Layanan Industri yang dijabat oleh Budi Utomo. Budi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Strategic Business Unit (SBU) Sertifikasi dan Eco Framework Sucofindo.

"Semoga dengan adanya pergantian ini, Sucofindo dapat terus bertumbuh dan inovatif dalam memberikan layanan berkelanjutan. Selain itu, tetap menjaga solidaritas untuk kemajuan bersama," ujar Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur Kementerian BUMN Chairiah.