Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian BUMN Angkat Sandry Pasambuna Jadi Dirut Surveyor Indonesia

Kompas.com - 23/03/2024, 22:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Holding BUMN Jasa Survei, IDSurvey yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) sebagai Lead Holding, PT Sucofindo dan PT Surveyor Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (22/3/2024).

Adapun RUPSLB tersebut beragendakan Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris serta Direksi.

Dalam RUPSLB, Sandry Pasambuna diangkat sebagai Direktur Utama Surveyor Indonesia.

Baca juga: Surveyor Indonesia Targetkan Setoran Dividen ke Negara Capai Rp 44 Miliar di 2023

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna. DOK. PT SURVEYOR INDONESIA Direktur Utama PT Surveyor Indonesia Sandry Pasambuna.

"Terima kasih atas dedikasi dan pencapaian yang telah diraih oleh Dewan Komisaris dan Direksi lama, semoga apa yang sudah dicapai akan dilanjutkan dengan baik," kata Direktur Utama ID Survey Arisudono dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/3/2024).

"Kami juga ucapkan selamat mengemban amanah baru kepada Dewan Komisaris dan Direksi baru, semoga dengan bergabungnya Bapak-bapak sekalian, PT Surveyor Indonesia akan memperoleh tambahan dukungan untuk dapat meningkatkan kinerjanya di masa depan serta dapat menuntaskan program-program besar yang sedang dan akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Arisudono.

Sementara itu Sandry mengatakan akan menjalankan amanah dengan sebaik mungkin membawa PT Surveyor Indonesia menjadi lebih baik lagi.

"Bersama kita memajukan perusahaan dan berkontribusi positif, semakin bersinergi meningkatkan kinerja sebagai entitas Anak Perusahaan dan secara konsolidasi bagi Holding Jasa Survei," tutur dia.

Baca juga: Surveyor Indonesia Beri Ketetapan Halal MUI untuk UKM Dinas PPKUKM DKI Jakarta

Dalam RUPSLB ini dilakukan perubahan Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi PT Surveyor Indonesia sebagai berikut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com