Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Senin 25 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Kompas.com - 25/03/2024, 10:56 WIB
Tim Kompas.com,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Senin 25 Maret 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan tongkol per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.180 atau 6,36 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 32.120 menjadi Rp 34.300. Papua Barat Daya menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga ikan tongkol hari ini dipatok Rp 46.610 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.250 atau 3,64 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 33.050. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 320 atau 0,93 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 33.980.

Harga bawang merah per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.150 atau 5,99 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 33.750 menjadi Rp 35.900. Kenaikan tertinggi terjadi di Maluku, dengan banderol harga total Rp 50.830 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.830 atau 5,10 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 34.070. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga bawang merah hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.490 atau 4,15 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 34.410.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Kenaikan harga dari Rp 31.700 menjadi Rp 33.270 per kilogram terjadi pada telur ayam ras.
  • Harga cabai rawit merah naik dari Rp 49.190 menjadi Rp 50.540 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 33.460 menjadi Rp 34.790 per kilogram terjadi pada ikan bandeng.
  • Harga garam halus beryodium naik dari Rp 11.630 menjadi Rp 12.640 per kilogram.
  • Harga daging ayam ras naik menjadi Rp 38.450 per kilogram dari sebelumnya Rp 37.580.
  • Harga bawang putih bonggol naik dari Rp 41.510 menjadi Rp 42.240 per kilogram.
  • Harga jagung tk peternak naik dari Rp 7.950 menjadi Rp 8.550 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 13.220 menjadi Rp 13.780 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
  • Harga tepung terigu (curah) naik dari Rp 10.540 menjadi Rp 10.950 per kilogram.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik menjadi Rp 13.800 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.440.
  • Harga gula konsumsi naik menjadi Rp 18.190 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.870.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai merah keriting per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 7,33 persen atau turun Rp 3.100 dibanding kemarin, yakni dari Rp 45.390 menjadi Rp 42.290. Penurunan tertinggi terjadi di Kalimantan Timur, dengan banderol harga total Rp 35.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 18.450 atau 43,63 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 60.740. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 26.280 atau 62,14 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 68.570.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Penurunan harga dari Rp 135.410 menjadi Rp 133.620 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.
  • Harga ikan kembung turun menjadi Rp 37.150 per kilogram dari sebelumnya Rp 37.410.
  • Harga beras medium turun menjadi Rp 13.990 per kilogram dari sebelumnya Rp 14.210.
  • Penurunan harga dari Rp 17.780 menjadi Rp 17.680 per liter terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana.
  • Harga beras premium turun dari Rp 16.350 menjadi Rp 16.300 per kilogram.
  • Harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 15.790 per liter dari sebelumnya Rp 15.800.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com