Harga Bahan Pokok Sabtu 23 Maret 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Seekor qw

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Sabtu 23 Maret 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga daging ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.430 atau 5,99 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 38.130 menjadi Rp 40.560. Papua Tengah menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga daging ayam ras hari ini dipatok Rp 80.000 per kilogram.

Apabila dibandingkan dengan harga tertinggi minggu kemarin, harga daging ayam ras tetap sebesar Rp 40.560. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini tetap yakni sebesar Rp 40.560.

Harga ikan kembung per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.390 atau 6,13 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 36.580 menjadi Rp 38.970. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Tengah, dengan banderol harga total Rp 115.000 per kilogram.

Apabila dibandingkan dengan harga tertinggi minggu kemarin, harga ikan kembung tetap sebesar Rp 38.970. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan kembung hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 530 atau 1,36 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 39.500.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

• Kenaikan harga dari Rp 41.370 menjadi Rp 43.210 per kilogram terjadi pada bawang putih bonggol.
• Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 32.780 per kilogram dari sebelumnya Rp 31.960.
• Kenaikan harga dari Rp 8.060 menjadi Rp 8.830 per kilogram terjadi pada jagung tk peternak.
• Harga ikan tongkol naik menjadi Rp 32.790 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.030.
• Harga ikan bandeng naik menjadi Rp 33.850 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.290.
• Harga gula konsumsi naik menjadi Rp 18.410 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.850.
• Kenaikan harga dari Rp 10.510 menjadi Rp 10.970 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
• Harga beras premium naik dari Rp 16.350 menjadi Rp 16.750 per kilogram.
• Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 13.270 menjadi Rp 13.630 per kilogram.
• Harga tepung terigu kemasan (non-curah) naik menjadi Rp 13.660 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.390.
• Harga minyak goreng curah naik menjadi Rp 15.980 per liter dari sebelumnya Rp 15.810.
• Harga garam halus beryodium naik dari Rp 11.650 menjadi Rp 11.680 per kilogram.
• Harga minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp 17.800 menjadi Rp 17.810 per liter.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 3,36 persen atau turun Rp 4.380 dibanding kemarin, yakni dari Rp 134.710 menjadi Rp 130.330. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Barat, dengan banderol harga total Rp 110.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 6.200 atau 4,76 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 136.530. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 7.010 atau 5,38 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 137.340.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

• Harga cabai merah keriting turun menjadi Rp 45.820 per kilogram dari sebelumnya Rp 47.450.
• Harga cabai rawit merah turun menjadi Rp 49.520 per kilogram dari sebelumnya Rp 50.480.
• Harga beras medium turun menjadi Rp 14.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 14.340.
• Harga bawang merah turun dari Rp 33.590 menjadi Rp 33.440 per kilogram.