Harga Bahan Pokok Kamis 21 Maret 2024, Harga Telur Ayam Ras Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Kamis 21 Maret 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga telur ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 2.600 atau 7,53 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.950 menjadi Rp 34.550.

Papua Selatan menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga telur ayam ras hari ini dipatok Rp 75.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.280 atau 6,60 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 32.270. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga telur ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 2.280 atau 6,60 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 32.270.

Harga daging ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 2.400 atau 5,93 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 38.040 menjadi Rp 40.440. Kenaikan tertinggi terjadi di Kalimantan Selatan, dengan banderol harga total Rp 43.010 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.460 atau 3,61 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 38.980. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.460 atau 3,61 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 38.980.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

• Harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 55.450 per kilogram dari sebelumnya Rp 53.180.
• Harga garam halus beryodium naik menjadi Rp 12.990 per kilogram dari sebelumnya Rp 11.700.
• Harga bawang putih bonggol naik dari Rp 41.400 menjadi Rp 42.280 per kilogram.
• Harga jagung tk peternak naik dari Rp 8.180 menjadi Rp 8.730 per kilogram.
• Harga bawang merah naik menjadi Rp 34.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 34.060.
• Kenaikan harga dari Rp 17.830 menjadi Rp 18.220 per liter terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana.
• Harga beras medium naik dari Rp 14.230 menjadi Rp 14.520 per kilogram.
• Harga kedelai biji kering (impor) naik menjadi Rp 13.580 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.300.
• Kenaikan harga dari Rp 13.510 menjadi Rp 13.600 per kilogram terjadi pada tepung terigu kemasan (non-curah).
• Harga beras premium naik menjadi Rp 16.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 16.420.
• Harga tepung terigu (curah) naik dari Rp 10.710 menjadi Rp 10.740 per kilogram.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga ikan bandeng per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 27,77 persen atau turun Rp 7.470 dibanding kemarin, yakni dari Rp 34.370 menjadi Rp 26.900. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Selatan, dengan banderol harga total Rp 40 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 7.720 atau 28,70 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 34.620. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan bandeng hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 7.720 atau 28,70 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 34.620.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

• Penurunan harga dari Rp 37.470 menjadi Rp 33.610 per kilogram terjadi pada ikan kembung.
• Harga ikan tongkol turun menjadi Rp 29.870 per kilogram dari sebelumnya Rp 32.690.
• Penurunan harga dari Rp 135.230 menjadi Rp 133.370 per kilogram terjadi pada daging sapi murni.
• Harga cabai merah keriting turun menjadi Rp 51.030 per kilogram dari sebelumnya Rp 51.500.
• Harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 15.640 per liter dari sebelumnya Rp 15.800.
• Penurunan harga dari Rp 17.900 menjadi Rp 17.880 per kilogram terjadi pada gula konsumsi.