Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Banyak Rekening Bank yang Sebaiknya Dimiliki?

Kompas.com - 27/03/2024, 19:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber US News

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit orang memiliki lebih dari satu rekening bank karena berbagai alasan. Namun demikian, berapa banyak rekening bank yang sebaiknya dimiliki?

Dikutip dari US News, Rabu (27/3/2024), jumlah rekening bank yang ideal tergantung pada kebiasaan dan kebutuhan finansial Anda.

“Kebanyakan orang memerlukan setidaknya satu rekening untuk mengelola transaksi harian dan satu rekening untuk menyisihkan dana tambahan,” kata Leslie H Tayne, pengacara keuangan di Tayne Law Group P.C di New York, AS.

Baca juga: Dorong Inklusi Keuangan, OJK Minta Masyarakat Aktif Pakai Rekening Bank

Ilustrasi tabunganDok. SHUTTERSTOCK Ilustrasi tabungan

"Namun, mungkin ada situasi ketika Anda memerlukan rekening lain," imbuh dia.

Keuntungan memiliki beberapa rekening bank

Memiliki beberapa rekening bank dapat membantu Anda mengatur keuangan. Berikut beberapa alasan Anda mungkin membutuhkan lebih dari satu rekening bank.

  • Menjaga pengecekan pengeluaran rutin dan tabungan.
  • Memisahkan dana darurat.
  • Memisahkan rekening bank bisnis dan pribadi.
  • Memisahkan pengeluaran, misalnya satu rekening untuk tagihan dan satu lagi untuk pengeluaran variabel.

Perencana keuangan bersertifikat Ohan Kayikchyan mengatakan masuk akal bagi sebuah rumah tangga untuk memiliki empat rekening. Satu rekening untuk tagihan rutin bulanan dan satu lagi untuk pengeluaran variabel.

Baca juga: Wamen BUMN: 70 Persen Penduduk ASEAN Tak Punya Rekening Bank, Digitalisasi Jadi Solusi

Kemudian, tambah satu rekening tabungan untuk dana darurat dan satu lagi untuk tujuan tabungan lainnya.

Kelebihan dan kekurangan memiliki beberapa rekening bank

Meskipun menggunakan beberapa rekening bank dapat membantu, mempertahankan rekening tersebut dapat menjadi kelemahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com