Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Manfaatkan THR untuk Investasi Saham

Kompas.com - 25/03/2024, 23:43 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comTunjangan Hari Raya (THR) merupakan pendapatan di luar gaji atau non-upah yang wajib dibayarkan oleh perusahaan atau pemberi kerja kepada pekerja menjelang hari raya keagamaan.

THR biasanya digunakan untuk belanja kebutuhan hari raya seperti Idul Fitri. Namun, selain meningkatkan daya beli, langkah bijak lain yang dapat diambil oleh individu dalam memanfaatkan THR adalah dengan memulai berinvestasi.

SEVP Retail Markets & IT BNI Sekuritas Teddy Wishadi mengungkapkan bahwa Ramadan merupakan waktu yang ideal bagi individu untuk memulai investasi, terutama dengan adanya dana tambahan seperti THR yang bisa dialokasikan.

Baca juga: Hindari Macetnya Puncak Arus Mudik 5-8 April, Masyarakat Diimbau Mudik Lebih Awal

Harapannya, dana tersebut dapat tumbuh menjadi aset jangka panjang yang akan membantu meningkatkan kekayaan finansial di masa depan.

Menurut Teddy, bagi pemula yang ingin menggunakan THR untuk berinvestasi di pasar saham, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, antara lain sebagai berikut. 

1. Pelajari dasar-dasar investasi saham

Sebelum memulai berinvestasi, penting untuk memiliki pemahaman dasar tentang investasi saham, termasuk analisis fundamental dan teknikal yaitu kemampuan membaca grafik harga saham, menganalisis laporan keuangan perusahaan, dan memahami risiko investasi.

Gunakan sumber daya edukasi tentang investasi saham yang tersedia secara online atau melalui platform investasi yang digunakan.

Baca juga: Artajasa Sebut Transaksi Keuangan Saat Lebaran Tumbuh 20-30 Persen

2. Pilih saham blue-chip

Saham blue-chip merupakan saham dari perusahaan dengan reputasi baik dan memiliki kinerja yang stabil. Salah satu indeks yang terdiri dari saham blue-chip adalah LQ45.

Saham-saham ini cenderung lebih aman bagi pemula karena memiliki likuiditas tinggi dan terbiasa dengan volatilitas pasar.

Contoh saham-saham yang masuk dalam Indeks LQ45 antara lain, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

“Ada hal yang perlu diperhatikan juga, meskipun saham blue-chip dianggap lebih aman dan memiliki fundamental yang baik, Nasabah diharapkan tidak tergesa-gesa dalam membeli pada harga tertinggi. Sebaiknya sebelum membeli, Nasabah melihat terlebih dahulu pergerakan harga saham dalam beberapa waktu terakhir,” jelas Teddy dalam keterangannya.

Baca juga: BEI Implementasikan Papan Pemantauan Khusus Tahap II

Tips bagi pemula yang ingin menggunakan THR untuk berinvestasi di pasar sahamSHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Tips bagi pemula yang ingin menggunakan THR untuk berinvestasi di pasar saham

3. Gunakan platform investasi yang lengkap dan mudah

Pilihlah platform investasi yang menyediakan informasi dan edukasi tentang investasi saham, serta fitur-fitur analisis yang dapat membantu Nasabah memaksimalkan kegiatan investasinya.

Salah satu contohnya yaitu BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online Trading System) yang menghadirkan fitur unggulan yang memudahkan Nasabah untuk melakukan analisa teknikal maupun fundamental.

“Bagi para pemula, penting sekali untuk menggunakan platform investasi yang sederhana dan mudah digunakan. Itulah mengapa BIONS hadir dengan berbagai fitur yang bertujuan untuk membantu para investor dalam bertransaksi," ujar Teddy.

Baca juga: Pendaftaran Seleksi Bintara TNI AD Dibuka sampai 30 Juli, Ini Syarat dan Jadwalnya

4. Mulailah dengan investasi periodik

Untuk mengurangi risiko dan memanfaatkan konsep rata-rata biaya perolehan (dollar-cost averaging), Nasabah disarankan untuk memulai dengan investasi periodik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com