Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Kompas.com - 29/03/2024, 20:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha Kimia Farma, yaitu PT Kimia Farma Trading & Distribution (KFTD) ditunjuk sebagai distributor eksklusif Suryavena.

Suryavena adalah produk cairan infus yang diproduksi PT Satoria Aneka Industri (Satoria Pharma). Adapun PP Muhammadiyah adalah pemegang hak nama merek produk.

KFTD akan mendistribusikan produk tersebut kepada seluruh rumah sakit dan klinik Muhammadiyah.

Baca juga: Emiten Distributor Farmasi SPDC Buka Cabang Ke-35, Bidik 45 Cabang Tahun Ini

PT Kimia Farma Apotek membuka lowongan kerja untuk posisi Tenaga Teknis Kefarmasian, Apoteker Pendamping, dan Apoteker Pengelola Apotek.SHUTTERSTOCK/ADANSIJAV OFFICIAL PT Kimia Farma Apotek membuka lowongan kerja untuk posisi Tenaga Teknis Kefarmasian, Apoteker Pendamping, dan Apoteker Pengelola Apotek.

PP Muhammadiyah bertindak sebagai pemegang hak atas nama merek produk Suryavena yang diproduksi oleh Satoria Pharma sekaligus sebagai pemilik nomor izin edar (NIE) atas produk tersebut.

Dalam kolaborasi ini, Direktur Utama KFTD Djagad Prakasa Dwialam menyatakan, pihaknya siap menjalankan proses pendistribusian dan pemenuhan
kebutuhan produk infus Suryavena secara optimal, khususnya bagi seluruh rumah sakit dan klinik Muhammadiyah Group.

"KFTD senantiasa berkomitmen dan berperan aktif mendukung upaya-upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan produk kesehatan yang berkualitas di seluruh wilayah Indonesia," ujar Djagad dalam siaran pers, Jumat (29/3/2024).

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, peluncuran produk infus Suryavena merupakan era baru, di mana Muhammadiyah turut membangun kesehatan bangsa dengan memiliki produk farmasi.

Baca juga: Terapkan Bisnis Ramah Lingkungan, Distribusi Farmasi Argon Group Pakai Kendaraan Listrik

“Kami atas nama PP Muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada Satoria Pharma dan Kimia Farma Trading & Distribution. Dukungan dan kerja sama ini berperan besar untuk memajukan dan menyejahterakan kesehatan bangsa," ucap Haedar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com