5 Saham Paling Boncos dalam Sepekan, 3 di Antaranya Emiten Telco

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam empat hari perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini, terdapat lima saham yang berkinerja paling buruk. Saham tersebut yaitu Garuda Indonesia (GIAA), Telkom Indonesia (TLKM), XL Axiata (EXCL), Indosat (ISAT), dan AKR Corporindo (AKRA).

Penurunan harga saham seiring dengan penurunan pada kapitalisasi pasar sebesar 0,48 persen dari Rp 11.748 triliun pada sepekan sebelumnya menjadi Rp 11.692 triliun pada penutupan pekan ini.

Rata-rata volume transaksi harian saham juga mengalami perubahan sebesar 10,1 persen selama sepekan, menjadi 14,83 miliar lembar saham dari 16,5 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

Baca juga: 5 Saham Paling Cuan Sepekan, Ada KAEF dan BNGA

Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 10,53 persen menjadi 1,020 ribu kali transaksi dari 1,13 ribu kali transaksi pada sepekan lalu.

Adapun lima saham paling boncos dalam sepekan sebagai berikut:

1. GIAA

Saham emiten penerbangan BUMN ini ambles 18,3 persen dalam sepekan. Pada akhir sesi Kamis, harga saham GIAA berakhir di posisi Rp 58 per saham. Adapun volume transaksi saham GIAA adalah 749,7 juta saham dengan nilai Rp 51,9 miliar.

2. TLKM

Saham emiten telekominikasi BUMN ini juga turun 11,2 persen dalam sepekan. Pada akhir sesi Kamis, saham TLKM ditutup pada posisi Rp 3.490 per saham. Adapun volume transaksi TLKM sebesar 1,3 miliar saham dengan nilai Rp 4,8 triliun.

Baca juga: Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

3. EXCL

Saham EXCL juga mencatatkan kinerja buruk dalam sepekan dengan penurunan 6,5 persen. Pada akhir sesi Kamis, harga saham EXCL di tutup pada posisi Rp 2.280 per saham. Adapun volume transaksi saham EXCL tercatat sebesar 174,3 juta saham dengan nilai Rp 408 miliar.

4. ISAT

Saham ISAT terkoreksi 5,8 persen dalam sepekan, dan ditutup pada level Rp 11.250 per saham. Adapun volume transaksi saham ISAT pada minggu ini sebesar 42,7 juta saham dengan nilai transaksi Rp 480,7 miliar.

5. AKRA

Saham AKRA juga mengalami penurunan dalam minggu ini sebesar 5,2 persen pada level Rp 1.700 per saham. Adapun volume transaksi AKRA sebesar 238,1 juta saham pekan ini dengan nilai Rp 409,3 miliar.

Baca juga: Ada Sentimen Inflasi, Berikut Rekomendasi Saham Sepekan