Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 38.412 Kendaraan Melintas di Tol Jogja-Solo Saat Mudik Lebaran 2024

Kompas.com - 11/04/2024, 08:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mencatat, sebanyak 38.412 kendaraan melewati jalur fungsional Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo (Jogja-Solo) Ruas Colomadu sampai dengan Ngawen (Klaten) sepanjang 22 Km.

Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menjelaskan, angka ini merupakan jumlah kendaraan yang melewati jalur fungsional pada H-5 sampai dengan H-1 Hari Raya Idulfitri 1445H/Tahun 2024 atau pada Jumat, 5 April 2024 sampai dengan Selasa, 9 April 2024.

"Dari data lalu lintas yang keluar akses fungsional, kami mencatat Exit Ngawen (Klaten) masih merupakan exit favorit," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Jasa Marga Perpanjang Contraflow dari KM 47 hingga KM 65 Tol Japek

"engguna jalan dengan jumlah kendaraan yang keluar akses tersebut mencapai 28.427 kendaraan dengan lalu lintas tertinggi terjadi pada tanggal 7 April 2024 pukul 15.00-16.00 WIB sejumlah 926 kendaraan," sambung dia.

Sementara itu, untuk Exit Ceper Karanganom tercatat sebanyak 9.985 kendaraan dengan lalu lintas tertinggi terjadi pada tanggal 8 April pada pukul 16.00-17.00 WIB sebanyak 345 kendaraan.

Rudy menambahkan total volume lalu lintas tertinggi yang melewati jalur fungsional Jalan Tol Jogja-Solo yang menuju Exit Ngawen (Klaten) dan Exit Ceper Karanganom yaitu sebanyak 9.428 kendaraan pada H-3 Hari Raya Idulfitri 1445 H yang jatuh pada Minggu, 7 April 2024.

Baca juga: Cara Cek Tarif Tol di Aplikasi Travoy, Google Maps, dan Waze

Tidak hanya dioperasikan pada periode arus mudik periode 5-11 April 2024 secara satu arah dari Colomadu menuju Ngawen (Klaten) pada pukul 06.00-17.00 WIB, jalan tol ini juga akan mendukung arus balik yang dijadwalkan pada 12 sampai dengan 15 April 2024 secara satu arah dari Ngawen menuju Colomadu di jam yang sama.

Adapun, yang diperbolehkan melewati jalur fungsional ini khusus kendaraan Golongan I Non Bus Non truk/Kendaraan Kecil. Sebagai catatan, untuk kecepatan maksimum pengguna jalan yang melewati jalur fungsional ini adalah 40 km/jam.

Sementara itu luar tanggal dan jam pemberlakuan jalur fungsional yang telah ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting.

Baca juga: Catat, Ini 39 Titik SPKLU di Sepanjang Tol Trans Sumatera

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com