Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Pemilik Rosalia Indah yang Dijuluki "Sultan Palur"

Kompas.com - Diperbarui 11/04/2024, 23:01 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2024 kembali memakan korban jiwa. Kali ini, kecelakaan menimpa Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang KM 370 A.

Diduga supir mengantuk karena kelelahan. Faktor kelelahan inilah yang jadi penyebab pengemudi Bus Rosalia mengalami microsleep atau tertidur selama beberapa detik.

Dilaporkan sebanyak tujuh orang meninggal dunia akibat bus yang melaju dari arah Jakarta menuju arah Jawa Timur tersebut terperosok ke dalam parit di sisi ruas Tol Trans Jawa tersebut.

Bus Rosalia Indah ini diketahui mengangkut 34 penumpang, termasuk sopir dan kondektur. Selama perjalanan, armada bus sempat berganti karena mengalami gangguan, namun tidak dengan supir busnya.

Baca juga: Siapa Pemilik PO Bus Sugeng Rahayu yang Dulu Bernama Sumber Kencono?

Pemilik Rosalia Indah

Perusahaan Otobus (PO) Rosalia Indah bisa dibilang merupakan salah satu dari deretan perusahaan transportasi bus terkemuka di Tanah Air bila dilihat dari sisi jumlah armada. PO ini juga dikenal dengan sebutan Rosin.

Mengutip laman resminya, dengan jumlah armada mencapai ratusan bus, perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 1.000 orang dan memiliki 140 kantor perwakilan untuk penjualan tiketnya yang tersebar di Jawa dan Sumatera.

Kantor pusatnya ada di Jalan Raya Solo-Sragen KM. 7,5 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Kawasan ini lebih dikenal dengan sebutan Palur bagi warga Solo.

Pendiri sekaligus pemilik Rosalia Indah adalah Yustinus Soeroso. Pada tahun 1983, ia bersama dengan istrinya Yustina Rahyuni Soeroso, memulai usaha jasa transportasi dengan hanya bermodalkan 1 kendaraan Colt Diesel bernopol AD 9866 A, armada tersebut melayani penumpang dengan trayek Solo – Blitar PP.

Baca juga: Profil Akbar Buchari, Pemilik PO Bus Kurnia yang Jadi Ketua Hipmi

Usaha Yustinus Soeroso kemudian terus berkembang. Hingga tahuun 1991, armadanya terus bertambah dan trayeknya merambah rute Jogja-Surabaya dan Blitar-Malang.

"Berbekal dari pengalaman saya yang pas-pasan sebagai seorang kondektur bus," kata Yustinus Soeroso dikutip dari kanal YouTube Rosalia Indah Official Kamis (11/4/2024).

"Pada tahun 1983, saya belajar memulai usaha travel antar jemput dengan rute Solo-Surabaya dengan nama Rosalia Indah," lanjut pria yang kerap dijuliki Sultan Palur ini.

Dari usaha kecil-kecilan, Yustinus Soeroso dan Yustina Rahyuni Soeroso kemudian memutuskan mendirikan perusahaan Biro Perjalanan Umum (BPU) Rosalia Indah yang kemudian berubah menjadi PT Rosalia Indah Transport berdasarkan SK. Menkumham RI No. AHU-2392920.AH.01.01 pada 2015.

Baca juga: Soal Larangan Mudik, Ini Respons PO Bus Sinar Jaya

Seiring bertambahnya armada bus, rute bus Rosalia Indah pun semakin berkembang pesat yang kini menjangkau kota-kota besar di Jawa dan Sumatera.

Di kalangan para pecinta bus atau bus mania, PO Bus Rosalia Indah terkenal dengan armadanya yang menggunakan model karoseri double decker yang setiap busnya juga dilayani pramugara-pramugari.

Tak hanya bisnis angkutan transportasi darat, Yustinus Soeroso juga merambah bisnis yang masih terkait dengan usaha Bus Rosalia Indah seperti Rumah Makan Rosin yang menyediakan makanan untuk penumpang bus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com