Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Badri Munir Sukoco
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga

Badri Munir Sukoco adalah Guru Besar Manajemen Strategi, Departemen Manajemen dan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga. Pendidikan: S1 Manajemen Universitas Airlangga; S2 dan S3 di National Cheng Kung University, Taiwan. Mengikuti Executive Education, Wharton School, University of Pennsylvania (2019) dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIV, Lemhannas Republik Indonesia (2023). Telah menerbitkan 4 buku dan karya ilmiah pada lebih dari 41 jurnal internasional (diantaranya Higher Education, R&D Management, dll) dan mempresentasikan di 58 seminar internasional

Peringkat Perguruan Tinggi dan Transformasi Ekonomi Daerah

Kompas.com - 17/04/2024, 14:10 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

BERITA menggembirakan bagi pendidikan tinggi Indonesia. Pengumuman QS WUR by Subject 2024 minggu lalu, menunjukkan makin banyaknya bidang ilmu yang ditawarkan perguruan tinggi (PT) Indonesia berkelas dunia.

Tidak hanya pengelola perguruan tinggi, kepala pemerintahan maupun kepala daerah juga memberikan perhatian pada peringkat perguruan tinggi (PT) yang berlokasi di daerahnya.

Dampak langsung dan tidak langsung World University Ranking (WUR) pada perekonomian menjadi dasarnya.

Misalnya, sektor pendidikan tinggi merupakan kontributor terbesar ketiga bagi ekspor Australia, bahkan nomor satu dibandingkan jasa lainnya pada 2017.

Kontribusinya 32,2 miliar dollar Australia (sekitar Rp 355,39 triliun), tumbuh 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tahun 2018, terdapat 750.000-an mahasiswa asing di Australia. Indonesia menyumbangkan 20.000-an mahasiswa.

Untuk negara bagian Victoria, lokasi dari University of Melbourne dan Monash University, pendidikan tinggi berkontribusi sebesar 13,7 miliar dollar Australia (sekitar Rp 151,21 triliun) pada 2019 dengan 79.000 pekerjaan yang terlibat.

Bagaimana memanfaatkan keberadaan PT berkelas dunia dalam mentransformasi ekonomi daerah (dan nasional)?

Transformasi Pittsburgh

Pittsburgh saat ini menjadi contoh sukses transformasi ekonomi di Amerika Serikat. Sejak akhir abad 19, kota ini terkenal sebagai kota baja (lebih dari 300 pabrik baja).

Banyak pengusaha besar awal abad 20 yang lahir, salah satunya Andrew Carnegie. Filantropis pendiri Carnegie Mellon University (CMU).

Ketika deindustrialisasi terjadi pada 1970-1980-an, kota ini kehilangan daya tariknya untuk ditinggali. Namun sejak akhir 1990-an, kota ini memulai transformasi ekonomi dengan mengandalkan sektor pendidikan, kesehatan, dan teknologi tinggi.

University of Pittsburgh Medical Center menyerap tenaga kerja terbesar, yakni sebanyak 55.000 orang dengan pendapatan lebih dari Rp 150 triliun.

Adapun University of Pittsburgh (Pitt) memiliki pegawai 10.700 orang dengan anggaran operasional lebih dari Rp 30 triliun tahun 2020.

Tidak hanya perusahaan Fortune 500 yang berkantor pusat di sini, namun lebih dari 1.600 perusahaan teknologi tinggi yang sebagian besar di-inkubasi oleh CMU.

Terdapat 80.000 pekerjaan terkait STEM, dan menjadikan pendapatan per kapita Pittsburgh sejak 2010 lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com