Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 4 Tips Aman Bertransaksi Nontunai

Kompas.com - 17/04/2024, 23:54 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Transaksi nontunai adalah pembayaran atau transaksi keuangan yang tidak melibatkan uang tunai fisik.

Transaksi nontunai dilakukan secara elektronik melalui berbagai metode seperti kartu kredit, kartu debit, kartu elektronik (e-money), e-wallet, atau pembayaran menggunakan perangkat seluler (QRIS).

Salah satu keuntungan dari transaksi nontunai adalah keamanan yang lebih tinggi karena mengurangi risiko pencurian atau kehilangan uang tunai. 

Baca juga: Sukuk Tabungan ST012 Segera Terbit, Cek Potensi Imbal Hasilnya

Selain itu, transaksi nontunai juga memberikan kemudahan dalam pelacakan transaksi serta meningkatkan efisiensi karena mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.

Meski demikian, masyarakat harus tetap waspada terhadap tindakan kejahatan saat menggunakan alat pembayaran nontunai. 

Lalu, bagaiman tips menggunakan alat pembayaran nontunai secara aman? 

Baca juga: Di Tengah Gejolak Global, Ekonom IMF Sebut Kemungkinan Resesi Kecil

Dilansir dari laman Sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut tips aman menggunakan alat pembayaran nontunai. 

1. Hindari pemindahtanganan kartu

Jangan meminjamkan kartu kepada orang lain, atau memberikan kartu kepada petugas saat hendak melakukan transaksi.

Saat makan di sebuah restoran, pengunjung seringkali menyerahan kartu kepada petugas untuk dibawa ke kasir saat hendak melakukan proses pembayaran.

Hindari melakukan hal tersebut, bisa saja ada orang jahat yang berniat menukar kartu Anda dengan kartu orang lain. Lebih baik Anda melihat transaksi secara langsung di kasir.

2. Utamakan transaksi dengan PIN

Utamakan melakukan transaksi menggunakan PIN daripada tanda tangan demi keamanan transaksimu karena PIN lebih bersifat pribadi.

Khusus kartu kredit dan kartu debit, jagalah informasi rahasia seperti PIN, tiga digit nomor Card Verification Value (CVV)/ Card Verification Code (CVC), maupun tanggal kadaluarsa kartu yang tertera pada bagian belakang kartu.

Baca juga: 2 Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN 2024

3. Simpan dengan baik fisik uang elektronik

Khusus penggunaan uang elektronik dengan berbasis chip, jaga dengan benar uang elektronik Anda jangan sampai hilang. Kehilangan uang elektronik berarti Anda kehilangan sejumlah uang yang berada dalam uang elektronik tersebut.

4. Isi saldo uang elektronik dengan dana secukupnya dan sesuai kebutuhan

Mengisi uang elektronik dengan nominal yang berlebihan akan memicu Anda menjadi pribadi yang lebih konsumtif, serta memiliki risiko lebih tinggi apabila kehilangan terjadi.

Jika berbentuk sebuah kartu, berilah tanda khusus agar tidak tertukar dengan kartu milik orang lain.

Bagi pengguna uang elektonik yang diregistrasi, jangan berikan data pribadi milik Anda kepada orang lain untuk menghindari adanya penyalahgunaan. 

Baca juga: 15 Perusahaan Terbaik di RI untuk Pengembangan Karier Menurut LinkedIn

Demikian beberapa tips aman bertransaksi menggunakan alat pembayaran nontunai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com