Catatan Mudik Lebaran 2024: Kemacetan di Merak hingga Kecelakaan Fatal

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah hal yang perlu diperbaiki dari pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024.

Salah satunya mengenai kemacetan yang cukup panjang di Pelabuhan Merak, Banten saat arus mudik 6 April 2024 maupun di beberapa ruas tol.

Kata Menhub, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan evaluasi agar masalah kemacetan itu diperbaiki sehingga pada pelaksanaan angkutan Lebaran berikutnya tidak terulang.

Baca juga: Pemerintah Sebut Mudik Lebaran Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

"Hal ini tentu saja menjadi bahan pembelajaran bagi kami untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran maupun Nataru (Natal dan Tahun Baru) ke depannya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/4/2024).

Kendati demikian, Menhub menilai secara umum pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 dapat berjalan dengan baik.

Salah satunya bisa dilihat dari penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas selama 4-16 April 2024 sebesar 8 persen dibandingkan 2023.

Baca juga: Simak, Cara Cek dan Isi Saldo Kartu Uang Elektronik Sebelum Balik dari Mudik

"Meskipun demikian ada peristiwa kecelakaan yang menonjol tetap menjadi catatan tersendiri yang harus dapat diperbaiki ke depan," ucapnya.

Salah satu kecelakaan fatal pada mudik Lebaran 2024 yakni kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang mengakibatkan 12 orang tewas. 

Selain itu, peran masyarakat juga tidak kalah pentingnya. Mudik yang lancar dapat terwujud jika pemudik melaksanakan perjalanan dengan tetap mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku .

"Kami juga memohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyelenggaran mudik tahun ini. Berbagai catatan, masukan, saran, dan kritik akan kami jadikan acuan dalam melakukan perbaikan tahun selanjutnya," tuturnya.

Adapun pantauan terhadap arus balik masih akan terus dilakukan hingga H+7 Lebaran atau pada 18 April 2024.

Baca juga: Lokasi Posko Mudik BRImo Saat Arus Balik Lebaran 2024