Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpan-RB Siapkan Formasi Khusus untuk ASN IKN

Kompas.com - 18/04/2024, 12:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan jumlah kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia mengatakan pihaknya akan menyiapkan formasi khusus untuk putera-puteri terbaik wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).

"Ini peluang besar termasuk bagi putera-puteri terbaik Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur, untuk menjadi bagian dari sejarah penting Indonesia dengan mengabdi sebagai ASN di ibukota negara," kata Anas dalam keterangan tertulis, Kamis (18/4/2024).

Baca juga: ASN yang Pindah ke IKN pada Tahap Awal Bakal Dapat Tunjangan Pionir

Anas mengatakan, terdapat sejumlah sumber pengisian kebutuhan ASN di IKN yaitu pertama, ASN kementerian/lembaga yang pindah ke IKN.

Kedua, hasil rekrutmen CPNS khusus pada 2024 yang kini prosesnya sudah dimulai dengan perincian formasi. Ketiga, mutasi pegawai ASN pemerintah daerah wilayah Kaltim.

“Memang di tiap kementerian/lembaga sekarang sedang didetailkan formasi CPNS khusus penempatan IKN. Misalnya yang sudah saya cek, di Kemenkes dan Kemenag sudah dialokasikan sekian formasi khusus IKN dari total formasi rekrutmen yang ditetapkan tahun ini. Jadi sejak awal rekrutmen sudah jelas bahwa mereka akan ditempatkan di IKN,” ujarnya.

Baca juga: Pindah ke IKN, 1 Orang ASN Dapat 1 Unit Apartemen, kecuali yang Jomlo

Anas mengatakan, pemerintah telah menetapkan arah kebijakan pengadaan calon ASN tahun 2024, salah satunya mendukung efektivitas kerja IKN Nusantara.

Rekrutmen CASN 2024 pun, kata dia, diarahkan untuk sebagian merekrut fresh graduate yang bakal ditempatkan di IKN.

"Sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah memberi kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik bangsa, para fresh graduate, untuk mengabdi di IKN. Fresh graduate direkrut karena sudah cukup lama pemerintah memang tidak merekrut fresh graduate dalam skala yang cukup besar,” tuturnya.

Baca juga: Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Lebih lanjut, Anas mengatakan, Presiden Jokowi juga menginstruksikan agar kementerian terkait segera mendetailkan skema insentif atau tunjangan khusus bagi ASN yang pindah ke IKN. Tunjangan itu disebut sebagai tunjangan pionir.

“Kita sudah siapkan dan simulasikan secara komprehensif terkait tunjangan pionir. Tapi belum bisa kami sampaikan terkait besaran, periode, dan mekanismenya karena masih dibahas dan menunggu arahan Presiden. InsyaAllah dalam dua pekan ke depan sudah beres,” ucap dia.

Baca juga: Pengamat: Relaksasi WFH ASN Usai Lebaran Gerus Produktivitas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com