Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi

Kompas.com - 22/04/2024, 09:46 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (22/4/2024). Demikian juga dengan mata uang garuda yang menguat dalam pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pada pukul 09.04 WIB, IHSG berada pada level 7.103,53. IHSG menguat 16,22 poin atau 0,23 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.087,31.

Sebanyak 180 saham melaju di zona hijau dan 132 saham di zona merah. Sedangkan 197 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 445,5 miliar dengan volume 597,2 juta saham.

Baca juga: IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham. SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham.

Research Division MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana mengatakan, hari ini IHSG rawan terkoreksi namun terbatas, setelah pekan lalu melemah 1,11 persen ke level 7.087 dan disertai oleh munculnya volume penjualan.

“Namun koreksi IHSG tertahan oleh MA200. Diperkirakan posisi IHSG sedang berada di akhir wave A dari wave (2), sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk membentuk wave B. Adapun rentang penguatan IHSG akan menguji kembali 7.134 sampai 7.245, selanjutnya IHSG masih rawan terkoreksi kembali ke rentang 6.891sampai 6.983,” kata Herditya.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 0,49 persen (182,9 poin) ke level 37.251,3, Hang Seng Hong Kong menguat 2,29 persen (372,29 poin) ke posisi 15.586,42, Strait Times bertambah 1,55 persen (49,3 poin) ke level 3.225,81, dan Shanghai Komposit naik 0,28 persen (8,45 poin) ke level 3.073,71.

Rupiah menguat

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat. Melansir data Bloomberg, pukul 9.01 WIB rupiah berada pada level Rp 16.215 per dollar AS.

 

Baca juga: IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Rupiah menguat 45 poin atau 0,28 persen dibanding penutupan sebelumnya Rp 15.260 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpeluang melemah hari ini terhadap dollar AS akibat masih memanasnya situasi konflik di Timur Tengah. Dengan adanya serangan drone ke Iran di pekan kemarin, pasar masih mewaspadai kemungkinan konflik membesar.

"Pagi ini data trade balance (neraca perdagangan) Indonesia bulan Maret akan dirilis. Bila surplus, mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com