Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Teknologi Bangkit, Saham-saham di Wall Street Menghijau

Kompas.com - 23/04/2024, 07:07 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa Saham New York atau Wall Street berakhir di zona hijau pada penutupan perdagangan Senin (23/4/2024) waktu setempat (Selasa pagi WIB). Bursa saham AS ini menguat ditopang bangkitnyasektor tekonologi dan mulai meredanya ketegangan di Timur Tengah.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 253,58 poin, atau 0,67 persen, ditutup pada level 38.239.98. S&P 500 bertambah 0,87 persen dan berakhir di posisi 5.010,6, dan Nasdaq Komposit bertambah 1,11 persen menjadi 15.451,31. Kenaikan pada akhir sesi Senin, mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut S&P 500 dan Nasdaq.

Saham pembuat cip dan kecerdasan buatan, Nvidia naik 4,4 persen. Pekan lalu, investor melakukan aksi jual hampir 14 persen jumlah saham, dan menjadi yang terburuk sejak September 2022. Saham Arm Holdings juga rebound hampir 7 persen pada hari Senin.

Baca juga: Saham Sektor Perbankan Kuasai Kapitalisasi Pasar Modal RI

Harga minyak mentah AS merosot setelah Iran mengatakan tidak akan meningkatkan konflik dengan Israel. Investor khawatir harga minyak yang lebih tinggi dapat berkontribusi terhadap inflasi, sehingga menyebabkan Federal Reserve menunda pemotongan suku bunga.

“Mungkin ada dua dinamika yang terjadi di balik membaiknya pasar saham global, penurunan harga emas dan minyak, dan kestabilan nilai tukar dollar AS,” kata ahli strategi FX dan kurs global di Macquarie Thierry Wizman.

“Kekhawatiran mengenai meluasnya perang regional di Timur Tengah juga telah memudar. Potensi konflik yang lebih luas, dan kembali ke perang mungkin menjadi alasan mengapa imbal hasil obligasi AS lebih tinggi saat ini,” tambah dia.

Laporan pendapatan yang akan dirilis selanjutnya, akan muncul dari perusahaan big tech company, seperti Tesla, Meta Platform, American Airlines, Microsoft, dan Alfabet.

“Laporan pendapatan tersebut kemungkinan besar akan menentukan apakah aksi jual teknologi berakhir atau berlanjut. Atau mungkin kita harus mencerna dan membandingkan beberapa perusahaan pemimpin pasar selama beberapa tahun terakhir,” kata manajer portofolio di Commonwealth Financial Network Chris Fasciano.

Ada beberapa berita yang akan membayangi pasar pekan ini, dimana PDB akan dirilis pada hari Kamis dan pembacaan inflasi utama AS pada hari Jumat. Sementara itu, The Fed akan mengadakan pertemuan lagi pada tanggal 30 April hingga 1 Mei, dan para pejabat kini berada dalam masa tenang menjelang pertemuan tersebut.

Baca juga: MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat dan IHSG Kikis Pelemahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com