Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Saham Bank Banten Melorot Pasca Lebaran, Ini Imbauan Dirut

Kompas.com - 17/04/2024, 22:39 WIB
Rasyid Ridho,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) terjun bebas hingga Rp 22 per lembar pasca Libur Lebaran 2024.

Harga saham Bank Banten mulai mengalami penurunan, sejak mulai berlakunya Papan Pemantauan Khusus Tahap II atau full periodic call auction per tanggal 25 Maret 2024. 

Berdasarkan ketentuan baru dari Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut, saham pada papan pemantauan khusus dapat diperdagangkan sampai harga minimum Rp 1.

Baca juga: Kode Bank Banten dan BPD Lainnya untuk Keperluan Transfer

Ilustrasi saham. Ilustrasi obligasi. Ilustrasi pasar modal. Perbedaan saham dan obligasi.SHUTTERSTOCK/THAPANA STUDIO Ilustrasi saham. Ilustrasi obligasi. Ilustrasi pasar modal. Perbedaan saham dan obligasi.

Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan, naik turunnya harga jual beli saham melalui bursa merupakan dinamika yang tak perlu dicemaskan secara berlebihan.

"Para pemegang saham dan strategic investor seharusnya tidak terlampau panik dan bereaksi berlebihan terhadap penurunan harga saham di bawah Rp 50," kata Busthami kepada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Dijelaskan Busthami, auto rejection untuk saham dengan harga Rp1 sampai Rp 10 sebesar Rp 1, sedangkan untuk saham dengan harga di atas Rp 10 sebesar 10 persen. 

Dengan demikian, kata Busthami, saham yang masuk papan pemantauan khusus full call auction harga minimumnya tak lagi Rp 50 melainkan Rp 1 dengan ketentuan auto rejection tersebut. 

Baca juga: Gelar RUPSLB, Eks Senior Executive Bank Syariah Mandiri Ditetapkan Jadi Dirut Bank Banten

"Regulasi baru ini yang membuka peluang turunnya harga saham menjadi di bawah Rp 50," ujar Busthami.

Menurut Busthami, pemegang saham dan investor tak perlu panik karena Bank Banten sejauh ini sudah berkinerja baik, profit dan sehat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com