Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Kompas.com - 26/04/2024, 14:40 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

TOKYO, KOMPAS.com - Bank of Japan (BOJ) mengumumkan keputusan untuk mempertahankan kebijakan moneternya.

Dikutip dari CNBC, Jumat (26/4/2024), suku bunga acuan bank sentral Jepang tersebut tetap pada 0 persen hingga 0,1 persen.

Keputusan tersebut seiring dengan inflasi Tokyo pada April lebih rendah dari yang diharapkan.

Baca juga: Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

BOJ juga menyampaikan bahwa mereka akan terus melakukan pembelian obligasi sesuai dengan keputusan yang dibuat pada bulan Maret.

Bank sentral Jepang tersebut diketahui telah membeli sekitar Rp 1.354 triliun dalam bentuk obligasi setiap bulannya sebelumnya.

Namun, yang menjadi sorotan adalah yen yang terus melemah sejak BOJ mengakhiri kebijakan suku bunga negatif dan menghapus kebijakan kontrol kurva hasilnya.  Yen terhadap dollar menembus level 156 setelah keputusan tersebut diumumkan.

Di sisi lain, Bank of Japan merilis laporan prospek ekonomi untuk kuartal kedua. Mereka menaikkan proyeksi inflasi untuk tahun fiskal 2024 ke kisaran 2,5 persen hingga 3 persen.

Angka tersebut merupakan peningkatan dari perkiraan sebelumnya pada bulan Januari yang berada di kisaran 2,2 persen hingga 2,5 persen.

BOJ juga memproyeksikan inflasi kemungkinan akan melambat menjadi sekitar 2 persen pada tahun fiskal 2025 dan 2026.

Meski demikian, bank sentral tersebut juga memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) untuk tahun fiskal 2024 akan lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, turun ke kisaran 0,7 persen hingga 1 persen.

Baca juga: Prediksi BI: Suku Bunga The Fed Baru Turun pada Desember 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com