Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Kompas.com - 29/04/2024, 17:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stagwell (NASDAQ: STGW) mengumumkan penambahan agensi Leverate Group ke dalam jejaringnya yang bernama Global Affiliate Network.

Kemitraan ini memperkuat jangkauan Stagwell di kawasan Asia Pasifik serta kemampuan omnichannel media buying dan brand activation.

Penambahan jaringan ini juga menggarisbawahi komitmen percepatan pertumbuhan Stagwell di seluruh Asia, yang didukung oleh kantor regionalnya di Singapura dan Malaysia, serta lebih dari 25 mitra afiliasinya di Asia hingga saat ini.

Baca juga: Bisnis Periklanan di Indonesia Masih Cerah, Agensi Moonfolks Bidik Pertumbuhan 30 Persen Tahun Ini

Ilustrasi iklan di HP Android.Freepik Ilustrasi iklan di HP Android.

Di tengah prediksi bahwa Indonesia akan menjadi salah satu dari lima ekonomi terbesar di dunia berdasarkan PDB pada tahun 2030 (menurut National Research Group), kemitraan ini menunjukkan dedikasi berkelanjutan Stagwell untuk memberikan solusi yang terukur dan lancar di pasar mobile-first yang berkembang pesat ini.

“Sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia membuka banyak peluang bagi brand global untuk tumbuh seiring dengan meningkatnya konsumen perkotaan di Indonesia,” kata Randy Duax, Managing Director, Asia-Pasifik untuk Stagwell dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

“Bermitra dengan Leverate Group memungkinkan Stagwell untuk mendukung ambisi klien kami secara komprehensif di pasar yang dinamis dan beragam ini. Melalui kemitraan ini kami juga dapat menghadirkan kemampuan pemasaran terbaik di kelasnya dan pemahaman yang mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia ke dalam rangkaian layanan kami," ujar Duax.

Didirikan pada tahun 2015, Leverate Group dikenal karena memberikan strategi yang mencakup media, kreatif, dan teknologi.

Baca juga: Soal Wacana Larangan Iklan Rokok, Ini Respons Dewan Periklanan Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Target Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat Sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi

Whats New
Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar

Whats New
Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?

Whats New
Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Whats New
Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan

Whats New
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster ke Singapura, Nilainya Rp 46,8 Miliar

Whats New
Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com