Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Kompas.com - 30/04/2024, 17:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) melaporkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 3 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 3,8 triliun menjadi Rp 3,9 triliun pada kuartal I 2024 dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Peningkatan pendapatan perseroan didorong oleh peningkatan bisnis sepeda motor dan perbaikan performa bisnis asuransi.

Imbasnya, laba kotor tumbuh 4 persen (yoy) dari Rp 335 miliar menjadi Rp 347 miliar dan laba bersih tumbuh dari Rp 131 miliar menjadi Rp 165 miliar pada kuartal I 2024 atau tumbuh sebesar 26 persen dan marjin laba bersih naik dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen.

Baca juga: Didorong Penjualan Motor, Laba Bersih MPMX Naik 60,7 Persen Sepanjang 2022

Ilustrasi sepeda motor, pengendara sepeda motor. SHUTTERSTOCK/DHIMI DASALINO SISWANTO Ilustrasi sepeda motor, pengendara sepeda motor.

"Kinerja laba bersih perseroan didorong oleh kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing," tulis perseroan dalam keterangan resmi, Selasa (30/4/2024).

Hingga kuartal I 2024, segmen operasi perseroan, yakni bisnis distribusi, ritel dan aftermarket kendaraan roda dua, bisnis asuransi, bisnis penyewaan kendaraan, dan bisnis jasa keuangan, memberikan kontribusi yang beragam.

Pada segmen bisnis distribusi, ritel dan aftermarket kendaraan roda dua, MPMX melalui MPMulia berhasil menjaga penjualan sepeda motor tetap stabil dan posisinya sebagai pemimpin pasar.

Dengan jaringan distribusi yang kuat dan hubungan baik serta jangka panjang dengan diler-diler, MPMulia dapat menekan penurunan volume penjualan sepeda
motor hanya di 3 persen (yoy) meskipun terjadi pelambatan atau pelemahan penjualan sepeda motor
nasional yang turun 5 persen (yoy).

Baca juga: MPMX Raih Pendapatan Rp 12,7 Triliun pada 2022

Selama kuartal I 2024, pendapatan distribusi MPMX meningkat sebesar 2 persen (yoy) dan pendapatan ritel meningkat sebesar 8 persen (yoy). Selain itu, pendapatan dari bisnis suku cadang sepeda motor juga naik 4 persen (yoy) baik distribusi maupun ritel, disebabkan oleh peningkatan volume penjualan suku cadang.

Segmen bisnis asuransi MPMInsurance menunjukkan pemulihan dengan mencatat peningkatan pada premi bruto sebesar 94 persen (yoy) dan peningkatan margin laba kotor menjadi sekitar 60 persen. Total premi bruto meningkat sebesar 94 persen (yoy) menjadi Rp 186 miliar yang didorong utamanya oleh produk properti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com