Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Kompas.com - 04/05/2024, 19:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank besar di Indonesia melaporkan pertumbuhan laba bersih yang relatif terbatas secara tahunan pada kuartal I-2024. Beberapa bank besar bahkan membukukan pertumbuhan laba bersih di bawah 5 persen pada periode tersebut.

Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah mengatakan, laba yang dihasilkan bank-bank saat ini sudah tergolong sangat besar.

"Masih tumbuh meskipun di bawah 5 persen itu sudah sangat baik," kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Ia menjelaskan, pertumbuhan tersebut masih dapat dibukukan bank di tengah pertumbuhan kredit yang saat ini sangat terbatas akibat kondisi ekonomi yang juga terdampak oleh berbagai gejolak.

Piter menambahkan, pengumpulan laba bank yang relaif terbatas juga dipengaruhi oleh kebijakan moneter yang sedang ketat. Dampaknya, penciptaan uang tidak bank terjadi melalui proses penyaluran kredit.

"Suku bunga tinggi dan Bank Indonesia melakukan kebijakan kontraksi. Penyaluran kredit tumbuh terbatas," imbuh dia.

Menurut dia, dengan kondisi yang ada wajar ketika pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) bank juga rendah.

Meskipun menghadapi kondisi seperti ini, Piter menekankan, laba yang dikumpulkan bank tidak dapat disebut sebagai laba yang mini meskipun pertumbuhannya relatif terbatas.

"Kondisinya tidak mendukung untuk mengumpulkan laba sebanyak-banyaknya. Suku bunga tinggi, kondisi perekonomian juga sedang tidak mudah. Laba bukan satu-satunya ukuran kondisi bank yang baik," tandas dia.

Sebagai informasi, bank-bank besar yang telah melaporkan kinerja keuangan di kuartal I-2024 menunjukkan pertumbuhan laba yang relatif terbatas atau di bawah 5 persen dibandingkan tahun lalu.

Misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencetak laba bersih Rp 15,9 triliun atau tumbuh 2,6 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, Rp 15,56 triliun.

Sedangkan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp 12,7 triliun pada kuartal I-2024.

Angka tersebut tumbuh 1,13 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 12,6 triliun.

Lainnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatatkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal I-2024 sebesar Rp 5,3 triliun, atau naik 2,03 persen dibandingkan perolehan pada kuartal I-2023 sebesar Rp 5,2 triliun.

Baca juga: Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com