Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Kompas.com - 03/05/2024, 08:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) mencetak laba bersih Rp 1,17 triliun pada kuartal I-2024.

Angka tersebut tumbuh 13 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,03 triliun.

Pada periode yang sama, OCBC NISP mencatat penyaluran kredit senilai Rp 152,6 triliun, atau tumbuh 11 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 137,6 triliun.

Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengatakan, pertumbuhan kredit terutama didorong oleh kredit perbankan ritel sebesar 13 persen dan kredit perbankan bisnis sebesar 10 persen.

Baca juga: Suku Bunga Dasar Kredit Ritel OCBC NISP Naik Jadi 9 Persen

Penyaluran KPR mencatat kenaikan sebesar 16 persen yoy, termasuk didukung oleh KPR Easy Start & KPR Kendali, produk unggulan OCBC dalam kredit pemilikan rumah.

Pada periode yang sama OCBC mencatat total aset senilai Rp 252,4 triliun. Jumlah itu tumbuh 5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 239,9 triliun.

"Kinerja OCBC di kuartal pertama 2024 didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 6 persen yoy dan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 96 persen yoy seiring dengan membaiknya kualitas aset akibat pulihnya aktivitas ekonomi," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (3/5/2024).

Baca juga: OCBC NISP Rombak Komisaris dan Direksi, Simak Susunan Barunya

 


Ia menambahkan, Return on Equity (ROE) OCBC meningkat menjadi 13 persen. Selain itu, kondisi likuiditas OCBC juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 228,3 persen, atau di atas ketentuan regulator.

Sementara, simpanan nasabah atau dana pihak ketiga (DPK) tercatat Rp 179,9 triliun sampai kuartal I-2024.

Angka tersebut tumbuh 7 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 168,8 triliun.

Adapun, dengan komposisi dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar 56,6 persen dibandingkan total DPK.

Baca juga: Siap-siap, OCBC NISP Tebar Dividen Rp 1,65 Triliun

Sejalan dengan komitmen OCBC untuk tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross berada pada level 1,8 persen, sementara NPL net berada di level 0,6 persen.

"Keduanya mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," imbuh dia.

Lebih lanjut, jumlah transaksi OCBC melalui e-channel mencatatkan pertumbuhan sebesar 58 persen yoy. Selain itu, jumlah pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 28 persen yoy.

Untuk nasabah korporasi, terdapat peningkatan jumlah pengguna sebesar 22 perse yoy dan peningkatan jumlah transaksi di OCBC Business sebesar 32 persen yoy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com