Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Kereta Bandara IKN Masih di Tahap Studi Kelayakan

Kompas.com - 09/05/2024, 16:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan progres terkini proyek kereta bandara di IKN, Kalimantan Timur.

Kereta bandara di IKN akan menghubungkan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Juru Bicara OIKN Troy Pantouw mengatakan, saat ini proyek kereta bandara di IKN sedang dalam proses studi kelayakan (feasibility study/FS) yang kajiannya dilakukan oleh OIKN dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca juga: Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

"Untuk hal ini masih proses feasibility study," ujarnya kepada Kompas.com, dikutip Kamis (9/5/2024).

Namun dia belum dapat memastikan kapan FS kereta bandara di IKN akan dirampungkan.

Lantaran FS belum selesai, dia juga belum dapat memastikan berapa tepatnya nilai investasi yang diperlukan untuk membangun kereta bandara di IKN.

"Masih belum sampai ke situ prosesnya," ucapnya.

Baca juga: Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Sementara itu, Kemenhub juga masih belum memberikan penjelasan terkait proyek kereta bandara di IKN ini saat dihubungi Kompas.com.

Berdasarkan bahan paparan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono dalam sebuah webinar pada Rabu (24/4/2024), trase kereta bandara di IKN akan sepanjang 46,06 kilometer.

Dengan kereta bandara ini, perjalanan Sepinggan-KIPP dapat ditempuh selama kurang dari 34,6 menit.

Proyek kereta api yang rencananya akan dioperatori oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI ini ditargetkan dapat beroperasi komersial pada 2029. Sementara proses kontruksinya akan dilakukan selama 2027-2028.

Baca juga: Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Adapun estimasi biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur kereta bandara di IKN sebesar 3,2 miliar dollar AS, sudah termasuk biaya pembangunan immersed dan approach tunnel.

Sedangkan khusus untuk rangkaian kereta atau lokomotif kereta bandara ini membutuhkan biaya sebesar 121 juta dollar AS.

Rangkaian kereta bandara di IKN yang berkecepatan 160 kilometer per jam ini bakal memiliki kapasitas 256 tempat duduk dan 335 penumpang berdiri.

Baca juga: Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com