JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Senin (13/5/2024).
Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (8/5/2024) berakhir di zona merah pada level 7.088,79. IHSG melemah 0,49 persen atau 34,8 poin.
Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG hari ini berpeluang melemah. Ini dikarenakan pergerakan yang masih sideways dan pembentukan demand zone.
Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil
“Secara teknikal, IHSG masih bergerak di area demand zone pada 7.000 sampai 7.180. Potensi penguatan menembus demand zone cukup tinggi, terlihat fase jenuh jual sudah mulai terjadi,” kata William dalam analisisnya.
Dia memperkirakan hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, pada range 7.000 hingga 7.180.
Sementara itu, Research Division MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, hari ini IHSG akan menguji level 7.058. Investor dinilai perlu mewaspadai potensi adanya lanjutan koreksi IHSG.
“Namun, selama masih mampu berada di atas 7.026 sebagai support krusialnya, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” kata Herditya.
Baca juga: IHSG Dibuka Hijau, Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp 16.086
Adapun support IHSG hari ini pada level 7.045 sampai 7.026, dan resistance pada posisi 7.298 - 7.377.
Berikut rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut.