Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 13/05/2024, 07:58 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Senin (13/5/2024).

Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (8/5/2024) berakhir di zona merah pada level 7.088,79. IHSG melemah 0,49 persen atau 34,8 poin. 

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG hari ini berpeluang melemah. Ini dikarenakan pergerakan yang masih sideways dan pembentukan demand zone.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham. SHUTTERSTOCK/JIRAPONG MANUSTRONG Ilustrasi saham, pasar saham, transaksi saham.

“Secara teknikal, IHSG masih bergerak di area demand zone pada 7.000 sampai 7.180. Potensi penguatan menembus demand zone cukup tinggi, terlihat fase jenuh jual sudah mulai terjadi,” kata William dalam analisisnya.

Dia memperkirakan hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah, pada range 7.000 hingga 7.180.

Sementara itu, Research Division MNC Sekuritas T. Herditya Wicaksana mengatakan, hari ini IHSG akan menguji level 7.058. Investor dinilai perlu mewaspadai potensi adanya lanjutan koreksi IHSG.

“Namun, selama masih mampu berada di atas 7.026 sebagai support krusialnya, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7.289,” kata Herditya.

Baca juga: IHSG Dibuka Hijau, Rupiah Melemah Tipis ke Level Rp 16.086

Adapun support IHSG hari ini pada level 7.045 sampai 7.026, dan resistance pada posisi 7.298 - 7.377.

Berikut rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain sebagai berikut. 

1. BinaArtha Sekuritas

  • BMRI rekomendasi speculative buy, support 5.850, resistance 6.800 sampai 7.700, target 6.800.
  • GOTO rekomendasi taking profit, support 62, resistance 71 sampai 97, target 71.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com