Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah

Kompas.com - 14/05/2024, 07:01 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Bursa saham New Yors Amerika Serikat atau Wall Street mayoritas merah pada akhir perdagangan Senin (13/5/2024) waktu setempat (Selasa WIB).

Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir di zona merah untuk pertama kalinya dalam sembilan hari terakhir, karena ekspektasi konsumen terhadap inflasi meningkat.

DJIA ditutup melemah 0,21 persen (81,3 poin) pada level 39.431,51. Kemudian S&P 500 turun tipis 0,02 persen (1,2 poin) dan berakhir pada posisi 5.221,42. Sementara Nasdaq Komposit berhasil naik 0,29 persen atau 47,3 poin ke level 16.388,24.

Baca juga: IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Survei Federal Reserve di New York menunjukkan bahwa data konsumen bulan lalu meningkatkan ekspektasi terhadap kenaikan harga, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Dalam satu tahun, ekspektasi inflasi naik menjadi 3,3 persen dan prospek lima tahun mereka meningkat menjadi 2,8 persen.

Harga saham sempat naik setelah hasil survei dikeluarkan. Angka-angka tersebut juga muncul menjelang dua rilis data ekonomi utama. Selanjutnya, investor menantikan laporan indeks harga konsumen dijadwalkan rilis pada hari Rabu.

Ekonom yang disurvei Dow Jones memperkirakan inflasi di bulan April akan naik sebesar 0,4 persen MoM dan 3,4 persen YoY. Indeks harga produsen, yang akan dirilis pada hari Selasa, diperkirakan naik 0,3 persen.

Saham GameStop melonjak 74 persen setelah meme “Roaring Kitty,” diposting online untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.

30 saham dalam indeks Dow Jones menunjukkan kinerja mingguan terbaiknya pada 2024, dengan kenaikan lebih dari 2 persen. Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik lebih dari 1 persen.

Baca juga: Mengenal Market Order, Fitur Pemesanan Saham di Harga Terbaik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com