Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medco Energi Bantu Ratusan Petani di Sumsel Budidaya Karet Organik

Kompas.com - 14/05/2024, 17:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Perusahaan energi independen PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), membantu ratusan petani di area operasional melakukan budidaya karet organik melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM).

Senior Manager Field Relations & Security Block Corridor Adjie Suryaningrat mengatakan, program budidaya karet organik sudah dilakukan sejak 2011 di Sumatera Selatan yang diikuti sebanyak 265 petani di tiga kabupaten dengan luas lahan sekitar 321 hektare.

"Program ini telah membantu petani untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas getah karet sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan dengan tidak menggunakan pupuk kimia dalam prosesnya," kata Adjie dalam diskusi di Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Selasa (14/5/2024).

Adjie mengatakan, melalui program ini, para petani juga mampu menghasilkan mikroorganisme lokal dan kompos serta mendaur ulang sisa tanaman.

Baca juga: Pertahankan Produksi Gas di Blok Corridor, Medco E&P Bakal Bor Sumur Suban 27

Ia juga mengatakan, MedcoEnergi melalui anak perusahaannya Medco E&P Grissik Ltd juga menjalankan Program Budidaya dan Hilirisasi Karet Rakyat sejak 2022. Program ini, kata dia, menyasar 473 petani karet dengan total luas garapan mencapai 649 hektare.

Adjie mengatakan, dalam program ini, para petani mendapatkan pengetahuan bagaimana cara pengelolaan tanah yang optimal sehingga membuat tanaman karet dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan getah karet yang berkualitas.

"Minimnya hilirisasi karet alam menyebabkan tingkat kesejahteraan petani masih rendah. Melalui program ini, para petani dapat meningkatkan keahlian untuk meningkatkan nilai dari produksi getah karet yang dihasilkan sehingga mamberikan penghasilan yang lebih baik," ujarnya.

Baca juga: Meningkatkan Kualitas Pendidikan, Upaya Medco E&P Memberdayakan Warga Sekitar Wilayah Operasinya


Dalam kesempatan yang sama, Petani karet organik mitra binaan Darmansyah mengatakan, melalui pelatihan, dirinya dan petani lainnya mendapatkan pengetahuan baru.

Ia mengatakan, petani diajarkan bagaimana memanen getah karet dengan cara yang benar dan tepat untuk menjaga kualitas getah karet.

Darmansyah mengatakan, peningkatan kemampuan ini juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani hingga mampu menyekolahkan anak-anaknya hingga ke Perguruan Tinggi.

"Alhamdulillah, program pelatihan dan bantuan yang diberikan Medco sangat bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan keluarga saya,’’ ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com