Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
HILIRISASI INDUSTRI

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Kompas.com - 17/05/2024, 15:45 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Sheila Respati

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Keamanan dan kenyamanan karyawan di lingkungan kerja merupakan salah satu kunci untuk menjaga produktivitas perusahaan.

Selain menyediakan regulasi dan fasilitas perusahaan yang memadai, salah satu cara untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kerja adalah memberikan apresiasi kepada karyawan atas kinerja mereka.

Dalam survei yang dilakukan oleh perusahaan konsultasi manajemen kinerja global asal Amerika Serikat, Gallup Inc., pada 2023 ditemukan bahwa perusahaan yang mengapresiasi kinerja karyawan mengalami peningkatan produktivitas bisnis hingga 9 persen.

Tak hanya itu, perusahaan yang mengapresiasi karyawan diketahui mampu menurunkan risiko kecelakaan kerja hingga 22 persen. Hal ini karena karyawan merasa dihargai di lingkungan kerja sehingga mereka lebih termotivasi untuk bekerja dengan maksimal.

Baca juga: Tekan Risiko Kecelakaan Kerja, Begini Regulasi dan Prosedur Keamanan di PT GNI

Apresiasi kepada karyawan pun dapat dilakukan melalui beragam pendekatan. Misalnya, seperti yang dilakukan oleh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri smelter nikel, PT GNI memahami pentingnya apresiasi terhadap kinerja karyawan serta perhatian akan kesejahteraannya. Dua hal itu, dinilai oleh PT GNI memengaruhi kelancaran proses operasional di area smelter.

Untuk itu, PT GNI rutin mengadakan program apresiasi bagi karyawan. Terbaru, perusahaan tersebut mengadakan kegiatan gathering untuk memperingati Hari Buruh (May Day) pada Rabu (1/5/2024).

Berbeda dari tahun sebelumnya, peringatan Hari Buruh di PT GNI tahun ini lebih meriah. Acara diisi dengan ajang penghargaan bagi karyawan hingga pertunjukan seni budaya yang melibatkan ratusan karyawan GNI.

Baca juga: Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Adapun penghargaan diberikan kepada karyawan dari berbagai departemen, di antaranya adalah Departemen Mekanik, Departemen Health, Safety, and Environment (HSE), Departemen Logistik, dan Departemen Human Resources and Development (HRD).

Head of Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo mengatakan, kegiatan perayaan Hari Buruh di PT GNI merupakan wujud perusahaan dalam menghargai kinerja para karyawan.

"Kami ingin para pekerja memaknai May Day sebagai momen kolaborasi dan solidaritas yang dapat meningkatkan semangat kerja positif dan memperkuat hubungan antar karyawan," ujar Mellysa dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (6/5/2024).

Selain itu, PT GNI juga rutin melakukan silaturahmi bersama para karyawan pada momen-momen istimewa, seperti hari raya.

Baca juga: Rayakan Idul Fitri 2024, PT SEI bersama PT GNI dan PT NNI Sumbang Sapi untuk Masyarakat Desa Lingkar Industri

Pada Ramadan 2024, misalnya, Pimpinan Perusahaan PT GNI Zhou Yuan bersilaturahmi dengan mengunjungi langsung beberapa karyawan yang dinilai telah menunjukkan dedikasinya dengan kinerja positif. Lalu, silaturahmi tersebut dilanjutkan dengan acara makan malam bersama.

"Karyawan merupakan sumber kekuatan kami. Karena itu, kami memberikan apresiasi kepada karyawan yang sudah bekerja dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga (menjadi) bentuk untuk memperkuat komitmen kami dalam akulturasi budaya di lingkungan perusahaan," ujar Zhou Yuan dalam keterangan tertulis.

Apresiasi khusus juga diberikan kepada karyawan perempuan. Pada Hari Perempuan Internasional, tepatnya Jumat (8/3/2024), PT GNI mengajak sejumlah karyawan perempuan untuk berwisata ke Pantai Ungkea, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga: Ambil Langkah Preventif, PT GNI Gelar Pemeriksaan Kesehatan untuk Karyawan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APJAJI Keluhkan Tarif Batas Tas Tiket Pesawat Tak Kunjung Direvisi, Maskapai Bisa Bangkrut

APJAJI Keluhkan Tarif Batas Tas Tiket Pesawat Tak Kunjung Direvisi, Maskapai Bisa Bangkrut

Whats New
Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Bakal Jalankan Program Penjaminan Polis, LPS: Tugas Berat

Whats New
Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Whats New
Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Whats New
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com