Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemput Elon Musk di Bandara, Luhut: Bicarakan Peresmian Starlink

Kompas.com - 19/05/2024, 09:23 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut kedatangan pendiri Tesla dan SpaceX Elon Musk di Bali, Minggu (19/5/2024).

Hal itu dibagikan Luhut dalam unggahan Instagram pribadinya, Minggu (19/5/2024).

Dalam postingan itu dijelaskan bahwa kedatangan bos SpaceX itu selain memenuhi undangan World Water Forun Ke-10, juga dalam rangka peresmian layanan internet Starlink di salah satu Puskesma di Bali yang nantinya juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

"Setelah 2022 lalu absen di gelaran KTT G20, hari ini CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc Elon Musk tiba di Bali untuk memenuhi undangan kami pada perhelatan World Water Forum ke-10. Saya berkesempatan menjemput Elon di bandara pagi ini kemudian membicarakan agenda salah satunya peresmian internet Starlink bersama Presiden @jokowi," tulis Luhut.

Dengan hadirnya Starlink di Indonesia, Luhut berharap digitalisasi dalam pemerataan layanan kesehatan dan pendidikan di Indonesia bisa teru meningkat.

Diharapkan juga masyarakat yang tinggal di daerah terpencil bisa menikmati akses informasi dan jaringan internet cepat sama seperti kecepatan internet di kota .

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat menyambut kedatangan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Minggu (19/5/2024) pagi. DOK Humas Kemenko Marves Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan saat menyambut kedatangan CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, pada Minggu (19/5/2024) pagi.
Adapun sebelumnya Luhut menilai kehadiran Starlink di Indonesia, merupakan hal positif bagi layanan dan perkembangan telekomunikasi di Tanah Air. Pasalnya, ia menyebut masih ada beberapa daerah di Indonesia yang saat ini belum memiliki akses terhadap internet.

Secara bisnis, Starlink akan memiliki bisnis penyelenggara internet (ISP) yang sudah beredar di Indonesia, seperti IndiHome, Biznet, dan lain sebagainya. Meski demikian, kehadiran layanan internet satelit tersebut dianggap tak akan mengganggu ekosistem ISP yang sudah beroperasi di Indonesia.

Status perizinan Starlink saat ini sudah mengantongi memenuhi uji laik operasi (ULO). Selain itu, SpaceX juga telah mengajukan perizinan sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) ISP.

Dengan kata lain, perusahaan milik pebisnis Elon Musk ini sudah memiliki izin sebagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

Baca juga: Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang Toxic ke Dalam Pemerintah Anda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com