Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Kompas.com - 25/05/2024, 10:00 WIB
Tim Kompas.com,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Sabtu 25 Mei 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan kembung per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 1.100 atau 2,87 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 37.170 menjadi Rp 38.270. Sumatera Utara menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga ikan kembung hari ini dipatok Rp 65.000 per kilogram.

Apabila dibandingkan dengan harga tertinggi minggu kemarin, harga ikan kembung tetap sebesar Rp 38.270. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan kembung hari ini tetap yakni sebesar Rp 38.270.

Harga bawang putih bonggol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 670 atau 1,54 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 42.770 menjadi Rp 43.440. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua, dengan banderol harga total Rp 70.000 per kilogram.

Apabila dibandingkan dengan harga tertinggi minggu kemarin, harga bawang putih bonggol tetap sebesar Rp 43.440. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga bawang putih bonggol hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 340 atau 0,78 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 43.780.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Jumat 24 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Cabai Merah Keriting

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Harga cabai rawit merah naik menjadi Rp 44.770 per kilogram dari sebelumnya Rp 44.170.
  • Kenaikan harga dari Rp 38.130 menjadi Rp 38.550 per kilogram terjadi pada daging ayam ras.
  • Harga beras premium naik menjadi Rp 15.900 per kilogram dari sebelumnya Rp 15.480.
  • Harga beras medium naik dari Rp 13.440 menjadi Rp 13.760 per kilogram.
  • Harga minyak goreng kemasan sederhana naik menjadi Rp 18.120 per liter dari sebelumnya Rp 17.850.
  • Harga ikan tongkol naik menjadi Rp 32.050 per kilogram dari sebelumnya Rp 31.810.
  • Harga telur ayam ras naik menjadi Rp 30.420 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.300.
  • Kenaikan harga dari Rp 10.380 menjadi Rp 10.470 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
  • Kenaikan harga dari Rp 12.070 menjadi Rp 12.150 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
  • Harga gula konsumsi naik dari Rp 18.360 menjadi Rp 18.380 per kilogram.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga cabai merah keriting per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 7,74 persen atau turun Rp 3.350 dibanding kemarin, yakni dari Rp 46.650 menjadi Rp 43.300. Penurunan tertinggi terjadi di Kepulauan Riau, dengan banderol harga total Rp 60.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 3.560 atau 8,22 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 46.860. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai merah keriting hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 5.180 atau 11,96 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 48.480.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga ikan bandeng turun menjadi Rp 31.590 per kilogram dari sebelumnya Rp 33.200.
  • Harga bawang merah turun menjadi Rp 46.160 per kilogram dari sebelumnya Rp 47.410.
  • Harga daging sapi murni turun menjadi Rp 134.390 per kilogram dari sebelumnya Rp 135.370.
  • Harga minyak goreng curah turun menjadi Rp 15.440 per liter dari sebelumnya Rp 15.840.
  • Penurunan harga dari Rp 11.500 menjadi Rp 11.150 per kilogram terjadi pada garam halus beryodium.
  • Harga jagung tk peternak turun dari Rp 5.630 menjadi Rp 5.590 per kilogram.
  • Harga tepung terigu kemasan (non-curah) turun menjadi Rp 13.370 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.380.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com