Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Pokok Selasa 28 Mei 2024: Cabai Rawit Merah dan Daging Ayam Naik

Kompas.com - 28/05/2024, 09:44 WIB
Tim Kompas.com,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar harga bahan pokok hari ini, Selasa 28 Mei 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.

Berdasarkan data yang dihimpun Kompas.com dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga cabai rawit merah per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 6.050 atau 11,95 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 44.570 menjadi Rp 50.620. Papua menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga cabai rawit merah hari ini dipatok Rp 113.330 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 6.240 atau 12,33 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 44.380. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga cabai rawit merah hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.920 atau 3,79 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 48.700.

Baca juga: Angan-angan Swasembada Daging Sapi

Harga ikan tongkol per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 5.040 atau 13,62 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 31.970 menjadi Rp 37.010. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Tengah, dengan banderol harga total Rp 100.000 per kilogram.

Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 5.040 atau 13,62 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 31.970. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan tongkol hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 4.660 atau 12,59 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 32.350.

Daftar kenaikan harga pangan pokok

Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:

  • Kenaikan harga dari Rp 33.540 menjadi Rp 37.850 per kilogram terjadi pada ikan bandeng.
  • Harga ikan kembung naik menjadi Rp 41.370 per kilogram dari sebelumnya Rp 37.190.
  • Harga bawang putih bonggol naik dari Rp 42.850 menjadi Rp 46.540 per kilogram.
  • Harga daging ayam ras naik dari Rp 37.930 menjadi Rp 41.140 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 30.300 menjadi Rp 32.950 per kilogram terjadi pada telur ayam ras.
  • Harga daging sapi murni naik dari Rp 135.210 menjadi Rp 137.470 per kilogram.
  • Harga bawang merah naik menjadi Rp 49.200 per kilogram dari sebelumnya Rp 47.230.
  • Kenaikan harga dari Rp 13.410 menjadi Rp 14.560 per kilogram terjadi pada tepung terigu kemasan (non-curah).
  • Harga gula konsumsi naik menjadi Rp 19.020 per kilogram dari sebelumnya Rp 18.350.
  • Kenaikan harga dari Rp 17.910 menjadi Rp 18.580 per liter terjadi pada minyak goreng kemasan sederhana.
  • Harga beras medium naik menjadi Rp 13.880 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.440.
  • Kenaikan harga dari Rp 10.380 menjadi Rp 10.780 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
  • Harga kedelai biji kering (impor) naik dari Rp 12.070 menjadi Rp 12.420 per kilogram.
  • Harga beras premium naik dari Rp 15.470 menjadi Rp 15.810 per kilogram.
  • Kenaikan harga dari Rp 15.830 menjadi Rp 16.080 per liter terjadi pada minyak goreng curah.
  • Kenaikan harga dari Rp 5.680 menjadi Rp 5.900 per kilogram terjadi pada jagung tk peternak.

Daftar penurunan harga pangan pokok

Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga garam halus beryodium per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 5,01 persen atau turun Rp 550 dibanding kemarin, yakni dari Rp 11.530 menjadi Rp 10.980. Penurunan tertinggi terjadi di Papua Pegunungan, dengan banderol harga total Rp 14.140 per kilogram.

Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 570 atau 5,19 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 11.550. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga garam halus beryodium hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 690 atau 6,28 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 11.670.

Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:

  • Harga cabai merah keriting turun dari Rp 46.640 menjadi Rp 46.420 per kilogram.

Baca juga: BPS Bocorkan Kapan Harga Telur dan Daging Ayam Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com