Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Raya Buka Suara Soal Pengunduran Diri Komisaris Independen

Kompas.com - 29/05/2024, 19:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya menjelaskan, perusahaan telah menerima surat pengunduran diri Christophorus Heru Budiargo dari jabatannya sebagai komisaris independen Bank Raya. Hal tersebut sesuai dengan putusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Raya yang dilaksanskan pada 30 April 2024.

Corporate Secretary Bank Raya Ajeng Putri Hapsari mengatakan, pengangkatan komisaris independen tersebut akan efektif setelah adanya persetujuan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Sebagaimana yang telah disampaikan dalam surat yang bersangkutan, pengunduran diri ini terkait dengan Bapak Christophorus Heru Budiargo masih mempunyai komitmen dalam mengemban penugasan lainnya pada industri jasa keuangan terkait perbankan," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (29/5/2024).

Baca juga: Baru Sebulan Diangkat, Komisaris Independen Bank Raya Mundur

Ia menambahkan, Bank Raya akan menindaklanjuti pengunduran diri tersebut sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

"Di antaranya pelaksanaan keterbukaan informasi, pelaporan kepada regulator terkait serta rencana pelaksanaan RUPS untuk pengesahan pengunduran diri tersebut," imbuh dia.

Ajeng menilai, pengunduran diri tersebut tidak berdampak pada kegiatan opersional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

Baca juga: Andalkan QRIS, Bank Raya Bidik Nasabah Baru

Sebelumnya, bank bersandi bursa AGRO ini mengumumkan pengunduran diri komisaris independen Christophorus Heru Budiargo. Kabar ini diumumkan setelah pengangkatan komisaris independen yang belum genap satu bulan lalu.

Dalam pengumuman tersebut, Bank Raya menerima permohonan pengunduran diri Christophorus Heru Budiargo dari jabatannya pada 27 Mei 2024.

Dilansir dari profil LinkedIn, Christophorus Heru Budiargo pernah menduduki berbagai jabatan strategis dalam industri keuangan Indonesia.

Baca juga: Perluas Akses Permodalan UMKM, Bank Raya Gandeng Fintech Lending

Heru diketahui pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Oktober 2010 hingga September 2015. Sebelumnya, ia adalah anggota Dewan Komisioner LPS sejak April 2009.

Selain itu, Heru juga sempat menjadi Executive Director of Compliance, Risk Management, and Human Resource Bank Niaga Indonesia pada 2006 hingga 2007.

Terakhir ia diketahui menjabat sebagai Senior Advior di RSM Indonesia sejak Agustus 2018 sampai Juli 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com