Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) berencana untuk membagikan dividen sebesar Rp 24,3 miliar.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Rabu (29/5/2024).

“Rapat menyetujui pembagian dividen dengan payout ratio sebesar 20 persen, dengan total dividen tunai sebesar Rp 24,31 miliar,” kata Direktur Utama SMBR Suherman Yahya.

Adapun laba bersih SMBR sepanjang 2023 sebesar Rp 121,57 miliar atau meningkat 57 persen dibandingkan periode tahun 2022 sebesar Rp 77,3 miliar.

Baca juga: Dorong Efisiensi, Semen Baturaja Perkuat Transformasi Digital

Sisa dari laba bersih atau sebesar 80 persen yang setara dengan Rp 97,26 miliar akan ditetapkan sebagai laba ditahan.  

“Pembagian dividen tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 18,96 miliar. Kami berkomitmen memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham,” ujar Seherman.

Sepanjang 2023, SMBR mencatatkan pertumbuhan total volume penjualan semen sebesar 7,56 persen menjadi 2,16 juta ton di atas pertumbuhan demand di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) yang merupakan pasar utama perusahaan yang tumbuh sebesar 1,8 persen.

Baca juga: Gelar RUPSLB, Semen Baturaja Tunjuk Komisaris dan Direksi Baru

SMBR juga mencatatkan pendapatan sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 2,04 triliun atau meningkat 8 persen dibandingkan periode tahun lalu.

Dari sisi EBITDA tercatat mencapai Rp 484,87 miliar atau meningkat 13 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp 430,45 miliar.

“SMBR melakukan program efisiensi yang telah dimulai dari tahun 2020 hingga 2023. Program ini mengoptimalkan biaya di berbagai sektor dan menerapkan praktik terbaik dalam operasi sehingga dapat mencapai kinerja yang positif,” ungkap Suherman.