Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kampanyekan Program TKM, Kemenaker Ingin Lahirkan Pelaku Usaha Baru dan Perluas Kesempatan Kerja

Kompas.com - 31/05/2024, 12:06 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terus mengampanyekan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) sebagai upaya melahirkan pelaku-pelaku usaha baru.

"TKM merupakan salah satu program transformasi perluasan kesempatan kerja Kemenaker yang menjadi salah satu solusi ketenagakerjaan,” ucap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor melalui siaran persnya, Jumat (31/5/2024).

Pasalnya, lanjut Afriansyah, program ini mempunyai efek positif yang signifikan terhadap perluasan kesempatan kerja di masyarakat.

Menurutnya, dengan munculnya para pelaku usaha, maka akan menyerap tenaga kerja sehingga dapat menggerakan perekonomian Indonesia.

Baca juga: Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Hal tersebut disampaikan Afriansyah saat menjadi pembicara pada talkshow yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Vokasi Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Kamis (30/5/2024).

Wamenaker Afriansyah Noor bersama para mahasiswa Vokasi Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Kamis (30/5/2024).Dok. Humas Kemenaker Wamenaker Afriansyah Noor bersama para mahasiswa Vokasi Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, Kamis (30/5/2024).

“Transformasi perluasan kesempatan kerja, tidak hanya tentang menciptakan lebih banyak pekerjaan tetapi juga tentang menciptakan pekerjaan yang lebih bermakna, berkelanjutan, dan inklusif bagi semua lapisan Masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, program ini merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja dan menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat, salah satunya dukungan untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Selain TKM, Afriansyah juga menyebut, terdapat program lain ketenagakerjaan dari Kemenaker, yakni Padat Karya, Perluasan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan, serta Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dan Pendampingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-Bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-Bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

OJK Sebut Kredit Macet Perbankan Turun Setelah Pandemi

Whats New
Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Harga Koin Meme Pepe Melonjak 820 Persen Sejak Awal Tahun

Earn Smart
Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Mengenal Layanan SEO Cryptocurrency Unggulan dari Arfadia untuk Bisnis Blockchain

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com