Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Hari Ini, Beli Elpiji 3 Kg Wajib Tunjukkan KTP

Kompas.com - 01/06/2024, 10:14 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan, pembelian elpiji 3 kg mulai hari ini, 1 Juni 2024, wajib menggunakan KTP untuk memastikan pemberian subsidi yang tepat sasaran.

“Kami laporkan bahwa per tanggal 1 Juni nantinya, pada saat akan melakukan pembelian elpiji 3 kg, itu nanti akan dipersyaratkan untuk menggunakan KTP,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dikutip dari Antara, pada Sabtu (1/6/2024).

Riva mengatakan bahwa seluruh agen distribusi telah melakukan pendataan terhadap konsumen yang melakukan pembelian dan mencatat dalam aplikasi atau sebuah sistem yang disebut Merchant Application atau MAP.

Sebanyak 253.365 pangkalan aktif menyalurkan elpiji 3 kg pada April 2024. Dari keseluruhan pangkalan tersebut, sebesar 98,8 persen telah melakukan pencatatan minimal satu kali pada Maret 2024.

Baca juga: Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Update data ini adalah update data per 30 April 2024 dan ini masih bergerak di dalam penyelesaian untuk pencatatan setiap transaksinya,” kata Riva.

Sebanyak 221.615 pangkalan atau 88 persen pangkalan, kata dia, telah melakukan pencatatan transaksi sebesar 100 persen realisasi penyaluran pada Maret 2024.

“Secara juta tabung, itu sampai 30 April, 98 persen transaksi itu sudah dicatatkan ke dalam merchant application,” ucap dia.

Dampak daripada pencatatan ini, lanjut Riva, sudah ada 41,8 juta NIK yang mendaftar di subsidi tepat elpiji, di mana 85,9 persen pendaftarnya, atau sekitar 35,9 juta NIK berasal dari sektor rumah tangga.

Lebih lanjut terdapat sektor usaha mikro sebanyak 5,8 juta NIK, diikuti pengecer sebanyak 70.300 NIK, nelayan sasaran sebanyak 29.600 NIK, dan petani sasaran sebanyak 12.800 NIK.

Baca juga: Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Riva menjelaskan bahwa jumlah konsumen rumah tangga dan usaha mikro yang melakukan transaksi masih terus bertambah selama periode Januari–April 2024.

“Untuk sektor petani sasaran dan nelayan sasaran, itu cukup stagnan,” kata Riva.

Banyak orang kaya pakai elpiji 3 kg

Berdasarkan data Pertamina, yang ditunjukkan dengan jumlah NIK, orang kaya yang menggunakan gas subsidi dengan kategori desil 8 ada sekitar 710.000 NIK atau secara persentase sebesar 3 persen.

Kemudian orang kaya dengan kategori desil 9 ada sekitar 610.000 NIK atau sebesar 2 persen, serta orang kaya dengan kategori desil 10 ada sekitar 320.000 NIK atau sebesar 1 persen.

Adapun data-data tersebut merupakan hasil pemadanan dengan data base Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Lebih lanjut, Riva menuturkan, sebagian besar pembelian elpiji 3 kg memang berasal dari masyarakat yang masuk kelompok desil 1-7, dengan rata-rata 10-12 persen dari masing-masing desil mewakili pembelian elpiji berubsidi.

Baca juga: Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com