JAKARTA, KOMPAS.com - Bambang Susantono telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Demikian juga dengan Dhony Rahajoe yang mundur dari Wakil Kepala Otorita IKN.
Dikutip dari Instagram resminya, Bambang Susantono mengatakan, meski kini dia tak lagi menjadi bagian dari Otorita IKN namun tetap akan berkontribusi untuk merealisasikan IKN.
"Meski saya tidak lagi berada dalam organisasi Otorita IKN, saya akan terus menyumbangkan tenaga, pemikiran, dan keahlian kami demi terwujudnya IKN yang hijau (green), cerdas (smart), tangguh (resilient), inklusif, dan berkelanjutan (sustainable)," ujarnya dikutip, Rabu (5/6/2024).
Baca juga: Tegaskan IKN Tak Ada Masalah, Luhut: di Tangan Pak Menteri PUPR, Pembangunan Akan Jalan
Sebab menurutnya, IKN tidak hanya menjadi harapan sebagai kota masa depan bagi bangsa Indonesia tetapi juga dunia sehingga pembangunannya yang konsisten terhadap tata ruang dan environment, social, and governance (ESG) akan terus dipantau oleh masyarakat global.
Bambang mengungkapkan, terdapat tiga aspek penting bagi pembangunan IKN, yaitu peta jalan perubahan iklim, rencana pembangunan keanekaragaman hayati, dan peta jalan untuk sustainable developement goals (SDG).
"Tiga platform penting bagi IKN ini harus menjadi panglima dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan," ucapnya.
Dia juga menyambut baik ditunjuknya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Wakil Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
Baca juga: Kepala IKN Mundur, Luhut: Kalau Merasa Tak Bisa Laksanakan Tugas, Ya Mundur
Dia juga mengapresiasi insan Otorita IKN dan semua pihak terkait atas kerja samanya selama ini dalam proses pembangunan IKN.
"Teruslah gelorakan semangat kerja agar IKN tidak saja menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, tetapi juga menjadi inspirasi dunia," tuturnya.