Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ANJT Alokasikan Capex Rp 599,3 Miliar pada Tahun Ini

Kompas.com - 05/06/2024, 22:20 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) mengalokasikan belanja modal atau capex pada 2024 sebesar 36,8 juta dollar AS atau setara dengan Rp 599,3 miliar (kurs Rp 16.286 per dollar AS).

Head of Corporate Planning, Reporting and Business Development Finance & Accounting ANJT Windianti mengatakan, jumlah tersebut paling besar dialokasikan untuk replanting, dengan nilai 8,8 juta dollar AS.

“Di tahun 2024 kita akan menganggarkan modal belanja modal atau capex sebesar 36,8 juta dollar AS, paling besar untuk replanting sebesar 8,8 juta dollar AS untuk 1.733 ha di ANJA dan SMM,” kata Windianti di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Baca juga: ANJT Targetkan Ekspor 300 Ton Edamame ke India

Penggunaan lainnya, termasuk 1,7 juta dollar AS untuk pembelian boiler dan turbine, lalu perbaikan jalan di PPM dan PMB sebesar 3,5 juta dollar AS, dan penganganan banjir sebesar 1,5 juta dollar AS. Selebihnya dialokasikan untuk perumahan karyawan dan kompensasi lahan.

“Sampai dengan Maret 2024, capex kita on the tracksampai maret 2024 capex on trac dengan realisasi serapan sebesar 16,4 persen dari jumlah capex yang dianggarkan,” ujar dia.

Sebagai informasi, ANJT mencatatkan rugi bersih pada kuartal I-2024 sebesar 3,6 juta dollar AS atau setara dengan Rp 58,6 miliar (kurs Rp 16.286 per dollar AS).

Kinerja pada kuartal I-2024 ini seiring dengan penyusutan pendapatan perusahaan menjadi Rp 48,9 juta dollar AS dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya Rp 51,1 juta dollar AS.

Rugi periode kuartal I-2024 ini lebih rendah dibandingkan dengan periode sama tahun 2023 sebesar 3,7 juta dollar AS atau Rp 60,2 miliar.

Sepanjang 2023, emiten portofolio Lo Kheng Hong itu mengalami penurunan signifikan pada laba bersih menjadi 2,6 juta dollar AS dibandingkan tahun lalu sebesar 6,8 juta dollar AS. Pendapatan juga turun dari 236,5 juta dollar AS menjadi 296,1 juta dollar AS.

Baca juga: Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com