Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 11/06/2024, 07:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah pada Selasa (11/6/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Senin (10/6/2024) berakhir di zona hijau pada level 6.921,54 atau naik 0,34 persen (23,59 poin).

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, IHSG berpotensi menguat hari ini, setelah kemarin berhasil menutup gap 6.887 dan disertai dengan pola long legged hammer, yang mana mengindikasikan daya beli yang tinggi.

“Kombinasi dari beragam sentimen dan peristiwa-peristiwa yang menekan IHSG dan membawanya rebound pada perdagangan kemarin, membuat IHSG memasuki pergerakan yang berpotensi sideways selagi menguji support 6.887. Penguatan bisa terjadi, namun juga tidak menutup masih adanya ruang pelemahan IHSG di waktu dekat ini,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Melemah Lagi

Secara teknikal, IHSG telah selesai menutup gap pada level 6.887, dan sempat terjadi false breakout hingga mendekati 6.800. Pada pergerakan hingga akhir pekan ini, William memperkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat, mempersiapkan level 6887 sebagai support barunya.

William memperkirakan IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada range 6.887 – 7.000.

Direktur Pilarmas Investindo Maximiliaus Nicodemus mengatakan, hari ini IHSG berpotensi menguat. Pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen eksternal, yakni data ketenagakerjaan AS. Selain itu, tingginya ketidakpastian tingkat suku bunga The Fed dan tensi geopolitik yang masih belum berakhir juga akan membayangi pergerakan IHSG.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.885 – 7.000. Potensi koreksi tetap ada,” kata Maximiliaus.

Lalu bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. WH Project
SMIL rekomendasi buy, support 160, resistance 184.
SILO rekomendasi buy, support 2.550, resistance 2.740.
ACES rekomendasi buy, support 835, resistance 875.

2. MNC Sekuritas
BBNI rekomendasi buy on weakness 4.460-4.580, target price 4.820 - 4.930, stoploss below 4.370
BBRI rekomendasi buy on weakness 4.360-4.390, target price 4.620 - 4.820, stoploss below 4.310
MAPI rekomendasi buy on weakness 1.345-1.410, target price 1.515 - 1.660, stoploss below 1.240

3. Pilarmas Investindo
CUAN last price 8.600, support 7.975, resistance 8.825, target 8.800.
SMGR last price 4.100, support 3.990, resistance 4.490, target 4.470.
AMRT last price 2.800, support 2.750, resistance 2.870, target 2.850.

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Saham BATR Melonjak 22,7 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Simak 10 Tips Investasi di Pasar Modal bagi Pemula

Earn Smart
Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Pantau Dampak Pelemahan Rupiah, Kemenhub: Belum Ada Maskapai yang Mengeluh

Whats New
Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Cara Cek Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak

Whats New
Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Pengamat: Starlink Harusnya Jadi Penyedia Akses bagi Operator Telekomunikasi...

Whats New
Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Studi Ungkap 20 Persen Karyawan di Dunia Mengalami Kesepian, Ini Cara Mengatasinya

Work Smart
PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

PGN Sebut Penjualan Gas Bumi di Jawa Barat Mencapai 45 BBTUD

Whats New
Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Kemenhub dan US Coast Guard Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan SDM KPLP

Whats New
Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Indonesia Disebut Berpotensi Jadi Pemimpin Produsen Hidrogen Regional, Ini Alasannya

Whats New
Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Kuota BBM Subsidi 2025 Diusulkan Naik Jadi 19,99 Juta KL

Whats New
Bos Superbank Akui Selektif  Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat 'Fintech Lending'

Bos Superbank Akui Selektif Jalin Kerja Sama Pembiayaan Lewat "Fintech Lending"

Whats New
Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Sambangi Korsel, Pertamina Gas Jajaki Peluang Bisnis Jangka Panjang LNG Hub

Whats New
Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Kata Sandiaga soal Banyaknya Keluhan Tiket Pesawat yang Mahal

Whats New
Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Elpiji 3 Kg Direncanakan Tak Lagi Bebas Dibeli di 2027

Whats New
Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Blibli Catat Penjualan 1.000 Motor Yamaha NMAX Turbo dalam 40 Menit

Whats New
Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Bos Pupuk Indonesia: Produksi Padi akan Turun 5,1 Juta Ton jika Program HGBT Tak Dilanjutkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com