Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Industri Jasa Boga Dituntut Siap Hadapi Era Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahan Jasa Boga Indonesia (APJI) mendorong anggotanya untuk siap menghadapi era digital. Tujuannya tak lain agar bisa bersaing dan mempunyai nilai tambah yang lebih besar.

Menurut Ketua Umum DPP APJI Rahayu Setyowati, saat ini sebagian besar anggota APJI merupakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Salah satu upaya APJI untuk menyiapkan era digital 4.0 adalah melalui pelatihan dan sosialisasi.

“Saat ini anggota APJI mencapai 15.000 pelaku usaha jasa boga yang tersebar di seluruh Indonesia, sebagian besar memang UMKM, untuk itu kami terus mendorong mereka agar siap menghadapi era digital,” kata Rahayu dalam pernyataannya pada acara pengukuhan dan pelantikan DPP APJI masa bakti 2019-2024, Rabu (6/3/2019).

Menurutnya, APJI akan terus berinovasi dalam menghadapi era teknologi dan era global. Dengan semakin banyak masuknya aneka makanan dan masakan dari berbagai negara yang bukan tidak mungkin akan mengubah cita rasa kuliner Indonesia.

“Tantangan lainnya adalah perkembangan teknologi informasi yang perlu untuk kita implemtasikan,” sebut Rahayu.

Untuk itu, kata Rahayu, APJI berkomitmen untuk secara bersama-sama membantu pemerintah menjadikan makanan Indonesia jadi tuan di negeri sendiri.

Dengan dilantiknya pengurusan baru hasil Munas ke-3 APJI yang dipimpin kembali oleh Rahayu Setyowati sebagai Ketua Umum APJI didampingi oleh Ketua Dewan Pendiri APJI Maxi JR Kohdong berdasarkan akte No. 103/17-10-1984, kemudian terjadi perubahan pda tahun 2015 yang telah terdaftar pada Kemkumham dengan PP Nomor 58/2916 maka secara legal dapat menjalankan kegiatan organisasi APJI.

https://money.kompas.com/read/2019/03/06/204704926/industri-jasa-boga-dituntut-siap-hadapi-era-digital

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke