Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini SDM yang Dibutuhkan di Revolusi Industri 4.0

“Di era 4.0 yang dibutuhkan kecepatan, sesuatu yang costumize, lebih khusus, spesifik,” ujar Hendra dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (15/3/2019).

Untuk itu, dibutuhkan perubahan mindset, di antaranya harus fleksibel dan tidak kaku.

Begitupun dari segi belajar, jika dulu berpatok pada buku, kini menjadi lebih luas. Mahasiswa bisa menyerap pengetahuan dari Google, Youtube, dan lainnya.

“Dalam hal soft skill, 4.0 banyak hal diotomatisasi, internet of things, digitalisasi. Tapi soft skill orang tak bisa tergantikan mesin-mesin. Bagaimana interaksi, perasaan (tidak bisa diganti mesin),” ucapnya.

Untuk itu, yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk mengenali drinya sendiri dan lingkungannya. Kemudian bagaimana ia mengelola hubungan dengan teman-temannya, lingkungan, dan sosialnya.

“Itu yang dinamakan social intelegence. Kemampuan ini yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Peningkatan soft skill ini pun terus dilakukan BCA kepada SDM-nya. Salah satu fokusnya adalah leadership dan membangun relationship.

“Nanti, interaksi (perbankan) 97 persen lewat digital, hanya 3 persen lewat interaksi (manusia dengan manusia). Itu artinya kesempatan kita berinteraksi dengan nasabah menjadi sangat langka,” tuturnya.

Karena itu, kemampuan interaksi harus dipergunakan sebaik mungkin. “Kemampuan itu menjadi critical di masa depan,” ungkapnya.

Untuk menjawab kebutuhan SDM di era 4.0 itu pula, BCA kerap mengedukasi SDM. Pihaknya pun berbicara dengan para pendidik, career center, dan lainnya.

“Kami mengkomunikasikan, ini yang dibutuhkan. Lewat komunikasi ini juga, ke depan akan terjalin sinergi sehingga kita siap,” sebut dia.

https://money.kompas.com/read/2019/03/16/061000326/ini-sdm-yang-dibutuhkan-di-revolusi-industri-4.0

Terkini Lainnya

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Konsumsi Elpiji 3 Kg Diproyeksi Bengkak 4,4 Persen di 2024

Whats New
LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

LPS Sebut Tapera Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat

Whats New
Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Kelancaran Transportasi Jadi Tantangan di RI, RITS Siap Kerja Sama Percepat Implementasi MLFF

Whats New
Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Sebelum Kembali ke Masyarakat, Warga Binaan Lapas di Balongan Dibekali Keterampilan Olah Sampah

Whats New
TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

TLPS Pertahankan Tingkat Suku Bunga Penjaminan

Whats New
BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

BRI Life Fokus Pasarkan Produk Asuransi Tradisional, Unitlink Tinggal 10 Persen

Whats New
Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Dukung Pengembangan Industri Kripto, Upbit Gelar Roadshow Literasi

Whats New
Agar Tak 'Rontok', BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Agar Tak "Rontok", BPR Harus Jalankan Digitalisasi dan Modernisasi

Whats New
Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Emiten Beras, NASI Bidik Pertumbuhan Penjualan 20 Pesen Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Sri Mulyani Tanggapi Usulan Fraksi PDI-P soal APBN Pertama Prabowo

Whats New
Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Menhub Sarankan Garuda Siapkan Tambahan Pesawat untuk Penerbangan Haji

Whats New
Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Apindo: Pengusaha dan Serikat Buruh Tolak Program Iuran Tapera

Whats New
Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Orang Kaya Beneran Tidak Mau Belanjakan Uangnya untuk 5 Hal Ini

Spend Smart
Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Apindo Sebut Iuran Tapera Jadi Beban Baru untuk Pengusaha dan Pekerja

Whats New
Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Emiten Produk Kecantikan VICI Bakal Bagi Dividen Tunai Rp 46,9 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke