JAKARTA, KOMPAS.com - Platfrom dompet digital DANA menjalin kerja sama dengan berbagai dunia usaha dan perbankan untuk memudahkan para pelaku usaha dan masyarakat dalam bertransaksi di era industri 4.0.
"Dana hadir untuk memudahkan masyarakat baik online, offline, maupun tradisional dalam bertransaksi dengan menggunakan platform digital," ucap CEO DANA Vincent Iswara di Jakarta, Senin (25/3/2019).
Tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, kemudahan ini juga dirasakan oleh dunia perbankan dan para pelaku usaha, yang berusaha meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan masyarakat luas.
"Kolaborasi DANA dengan perbankan dapat membantu mengoptimalkan upaya kami meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, terutama di kalangan masyarakat yang belum memiliki akun perbankan, atau belum bisa mendapatkan layanan perbankan optimal," ujar Kaspar Situmorang, EVP Digital Centre of Excellence BRI dalam kesempatan yang sama.
Sementara, dari sisi pelaku usaha, transaksi menggunakan DANA dapat membuat bisnis semakin produktif dan efisien, karena para pelaku usaha tidak perlu khawatir jika tidak memiliki uang pecahan maupun resiko kehilangan uang.
"Infrastruktur transaksi digital sangat penting dalam mendukung kelancaran usaha pada bisnis-bisnis kreatif. Dengan mayoritas pelanggan kami dari kalangan urban yang sangat melek digital, keberadaan dompet digital ini menjadi solusi untuk menciptakan layanan yang nyaman, cepat, dan terjamin keamanannya," ujar James Prananto, founder Kopi Kenangan.
Kemudahan tersebut juga terlihat dari banyaknya pengguna DANA. Per Januari 2019, peningkatan pengguna DANA meningkat hingga mencapai 10 juta pengguna aktif.
Dari 10 juta pengguna aktif tersebut, sekitar 1 juta transaksi tercatat setiap harinya.
Startup yang mempunyai 350 pegawai ini juga terus meningkatkan infrastrukturnya sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat dan 63 juta UMKM Indonesia
https://money.kompas.com/read/2019/03/25/180000826/mudahkan-transaksi-digital-dana-gandeng-pelaku-usaha-dan-perbankan