Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berawal dari Hobi, Sanjung Raih Omzet hingga Puluhan Juta Rupiah

Sanjung (28), memulai bisnis dari hobi menggambar yang diberi nama 'Sancraft'. Hobi ini dikreasikannya sesuai selera dengan desain ikonik Indonesia sehingga menjadi produk yang bermanfaat dan bisa dipakai banyak orang.

"Usahanya dari hobi menggambar. Sebenarnya kayak coret-coret doodle, saya kepikiran dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain," kata Sanjung kepada Kompas.com, Jumat (29/3/2019).

Sanjung mengaku, usaha yang dia lakoni sejak tahun 2010 awalnya hanya bisnis kecil-kecilan untuk mengisi waktu luang saat kuliahnya memasuki semester akhir.

"Saya mulai bisnis sejak 2010 buat isi waktu luang, waktu itu produknya hanya totebag lukis. Di tahun sebelumnya, tahun 2018 saya juga tidak menyangka ada beberapa department store yang bisa dibilang besar tertarik dengan gambaran saya," cerita Sanjung.

Dia menyebut awalnya tidak tahu menahu tentang bisnis itu. Namun adanya ketertarikan dari beberapa department store, akhirnya Sanjung menjalin kemitraan dengan mereka. "Saya learning by doing waktu itu," ujarnya.

Saat lulus kuliah, Sanjung mulai berpikir untuk melakukan bisnis sendiri dari hobi menggambarnya. Dia tertarik untuk membuat lebih banyak produk selain totebag lukis. Apalagi, dua tahun belakangan dia memutuskan keluar dari perusahaan tempatnya bekerja agar fokus menjalani bisnis.

Untuk memudahkan pekerjaan tangannya, Sanjung mengubah lukisannya ke bentuk digital.

Produk yang dihasilkan sangat bervariasi. Mulai dari postcard, greeting card, gantungan kunci, sticker pack, notebook, pouch, boneka bantal, artwork hingga scarf. Dia membanderol produknya mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 325.000.

Produk-produk tersebut kemudian dia suplai ke beberapa toko seperti alun-alun Grand Indonesia, Dialogue di Kemang, 2madison di Jalan Bangka, dan toko online.

Tak sampai situ, bisnisnya mulai merambah ke pasar internasional, seperti Azerbaijan dan Jepang.

"Alhamdulillah Sancraft juga diajak ke dua negara. Pertama di Azerbaijan, pihak kedutaan meminta Sancraft mengisi acara kedutaan di sana. Waktu itu kebetulan saya enggak bisa ke sana jadi produknya aja yang di kirim. Yang kedua, Sancraft diajak ke Jepang tahun ini dan disambut dengan baik di sana," papar wanita berkacamata ini.

Sebagai brand lokal asal Jakarta, momentum ini dia gunakan untuk memperkenalkan produk Indonesia melalui ikon unik ke mancanegara.

"Sancraft 'kan tema produknya Indonesia, jadi ingin mengangkat Indonesia lewat ikon unik yang bisa diterima oleh anak-anak sampai orang dewasa. Alhamdulillah banyak orang asing yang suka dan tertarik, jadi Indonesia-nya lebih terangkat dengan cara yang menyenangkan. Enggak melulu batik atau apapun," ucapnya.

Sanjung mengaku modal awal bisninya hanya sekitar Rp 500.000. Kini dia bisa mendapat omzet dua digit alias puluhan juta rupiah dalam sebulan.

"Keuntungannya banyak banget yang didapat selain finansial. Hampir dua tahun saya resign kerja, bisnis ini membantu banget," katanya.

https://money.kompas.com/read/2019/04/01/073700326/berawal-dari-hobi-sanjung-raih-omzet-hingga-puluhan-juta-rupiah

Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke